Info Terbaru

Kajene Forest, Hutan Kota Swasta Pertama Di Kuningan

KUNINGAN – Kajene Forest merupakan sebuah kawasan yang di rancang sebagai Kawasan Hutan Kota Swasta. Di dalam kawasan tersebut terdapat beberapa unit usaha. Diantaranya Minara Goodies, Minara Mart, Minara Food Park dan Minara House.  

Dengan luas lahan sekitar 6 hektare, Kajene Forest menjadi destinasi wisata baru untuk warga Kabupaten Kuningan. Khususnya di wilayah perkotaan Kuningan, karena lokasinya memang berada di pusat kota kuningan.

Adapaun nama Minara sendiri berasal dari bahasa sansekerta yang berarti “pencuri hati”.  Diharapkan kehadiran Kajene Forest yang di dalamnya terdapat minara house ini akan menguatkan Kabupaten Kuningan sebagai destinasi wisata.

Pemilik Kajene Forest, Rokhmat Ardiyan yang juga sebagai anggota DPR RI Terpilih menyebutkan bahwa nama Kajene sendiri, diambil dari History Kuningan. Ketika Kuningan memasuki era keadipatian dengan Adipati Arya Kemuning dibawah Kerajaan Padjajaran, Kuningan berubah nama menjadi Kajene.

Nama Kajene, masih Ardiyan, disematkan Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati, yang menyebarkan Islam ke Luragung. Kajene berarti Kuning, atau Emas. Kuning memiliki arti keagungan, dihormati dan dimuliakan.

“Maka, kami ambil nama Kajene Forest sebagai Kawasan Hutan Kota Swasta Kuningan. Yang semoga bukan hanya akan mampu menjadi Ikon Kabupaten Kuningan, tapi juga mampu menjadi Hutan Kota Swasta Terbaik di Indonesia, dengan Arsitektur yang lahir dari sebuah Sayembara Puspita Cipta Group. Yaitu Arsitektur Ibu Kota Nusantara/IKN,” jelas Ardiyan. 

Ardiyan menyebutkan, kehadiran Kajene Forest sebagai bentuk kepedulian, sekaligus kecintaan Puspita Cipta Group terhadap Kabupaten Kuningan. Kuningan Forest Ingin turut memajukan Kuningan, ingin membantu berbagai kesulitan masyarakat, salah satunya membuka lapangan pekerjaan.

“Kajene Forest juga bisa membantu menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), memberikan banyak ruang diskusi kreatif dan edukatif bagi anak-anak Kuningan, hingga mempertahankan budaya dan kearifan local,” jelas Ardiyan

Yang tidak kalah penting, lanjut Ardiyan, dari Kajene Forest Kuningan ini, adalah kawasan yang semula hijau rimbun berpepohonan besar, kini menjadi lebih hijau, bahkan menjadi kawasan konservasi yang lebih tertata, dan nyaman.

“Artinya, tidak satupun pohon-pohon besar di kawasan Kajene Forest yang dulu hutan di tengah Kota Kuningan ini, ditebang. Tidak ada satu pun juga bebatuan besar yang sudah puluhan tahun berada di lokasi, kami pecah untuk dijadikan bangunan. Justru bangunan harus mengalah ke pohon. Beberapa pohon tetap berdiri tumbuh di dalam bangunan Minara, dari luas lahan yang ada hanya 30 persen yang kami gunakan untuk bangunan,” ungkap Ardiyan,

Bahkan Ardiyan mengklaim selain pelihara pepohonan, bebatuan, dan mata air tetap bisa memberikan manfaat lebih optimal bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Termasuk dia bangunkan kolam alami dengan pelestarian ikan dewa sebagai ikan khas bersejarah Kabupaten Kuningan.

“Doa restu dari seluruh masyarakat Kuningan khususnya, tentu sangat diharapkan untuk kebermanfaatan Kajene Forest. Di tengah era globalisasi, perubahaan besar harus segera diwujudkan oleh Kabupaten Kuningan. Dan, Puspita Cipta Group siap menjadi bagian dari proses perubahan besar Kuningan tersebut,” jelas Ardiyan.

Bahkan Ardiyan menargetkan, dari swasta, semoga Kabupaten Kuningan mampu memiliki perusahaan yang mendunia. Yang menginspirasi banyak kaum muda Kuningan. Seperti Minara dalam Kajene Forest ini, semoga juga akan menjadi awal karya terbaik anak muda Kuningan.

Agenda peresmian Kajene Forest itu, dihadiri Mayor Jenderal TNI Agus Saepul, Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat, Sekda Kuningan Dian Rachmat Yanuar, para Kepala SKPD Kuningan, para pengusaha, tokoh agama.

Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat mengatakan atas nama pemerintah Kabupaten Kuningan mengucapkan selamat dan sukses atas dibukanya Kajene Forest sebagai salah satu destinasi wisata modern di Kabupaten Kuningan.

“Tentu bagi Kabupaten Kuningan hal ini menjadi sangat berharga karena kita ingin Kabupaten Kuningan sebagai daerah tempat tujuan wisata, karena potensinya sebagai kabupaten wisata sangat besar,” jelas Iip

Iip berharap, kunjungan wisatawan baik lokal, regional maupun internasional dapat berbondong-bondong masuk ke Kabupaten Kuningan, dan kehadiran Kajene Forest ini dapat menjadi pilihan tepat untuk menjadi tempat singgah dan memperbanyak destinasi pilihan wisatawan. karena hal baru, mengintegrasikan hutan kota dengan perbelanjaan dan restaurant sehingga akan menarik perhatian banyak masyarakat.

“Dengan adanya peresmian Kajene Forest ini kiranya dapat meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, serta dapat memberikan kesempatan kerja pada masyarakat, khususnya masyarakat sekitar sehingga dapat menanggulangi masalah pengangguran,” ungkap Iip. (red)

Related posts

Yayasan Lengkang Wijaya Suport Penuh Turnamen Mini Soccer GEMPITA Bareng KIFFa

Redaksi

Menjamur Toko Modern, Ridho Janji Lakukan Penguatan Warung dan Pasar Tradisional Jadi Prioritas

Redaksi

Foto Viral Depan Kabah Bawa Poster Caleg, Ternyata Warga Bandorasa

Redaksi

Leave a Comment