KUNINGAN – SMK Auto Matsuda kembali mencetak prestasi di bidang akademik, baru-baru ini salah satu siswa kelas 12 lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan TInggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2022.
Siswa tersebut bernama Muhamad Yogi, Kelas 12 Jurusan Teknik ELektronika Indutri. Yogi panggilan akrabnya berhasil lulus jurusan impiannya yaitu Prodi Teknik Elektro di Institut Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Putera dari pasangan Ibu Eem dan Bapak Samin itu merasa bangga dan bahagia atas keberhasilannya. Sebagai siswa kelas 12 jurusan Elektronika Industri, ia harus belajar lebih keras untuk mempersiapkan diri menghadapi SNMPTN.
“Saya merasa bangga dengan diterima jalur SNMPTN di Institut Sepuluh November (ITS) Surabaya dengan jurusan Teknik ELektro yang merupakan jurusan impian saya” Ungkap Yogi yang berasal dari Desa Kramatmulya Ciawigebang
Pria Kelahiran Kuningan 7 September 2003 itu mengucapkan terimakasih kepada pihak sekolah yang telah membimbing dan membina sehingga dapat diterima di kampus Institut Sepuluh November (ITS) Surabaya.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pihak Sekolah SMK Auto Matsuda yang usdah memberikan pelatihan dan bimbingan ketika saya mendaftar dalam SNMPTN tahun ini. Semoga saya dapat menjadi kebangaan sekolah kedepan,” Ujar Yogi
Sementara, Kepala Sekolah SMK Auto Matsuda Abdul Muhyi, mengaku bangga dan bersyukur atas keberhasilan anak didiknya.
“Alhamdulilah sangat bangga dan bersyukur kepada Allah SWT atas berkah dan karunianya saudara Yogi bisa di terima di Institut Sepuluh November (ITS) Surabaya, hal ini sesuai dengan cita-cita dan harapan siswa-siswi kami,” ungkap Amuy panggilan akrab Abdul Muhyi.
Amuy menambahkan bahwa SMK Auto Matsuda telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong siswa-siswinya masuk perguruan tinggi seperti melakukan sosialisasi mengenai SNMPTN, kemudian program selanjutnya pemetaan siswa sesuai dengan minatnya.
“Sesuai dengan tagline Sekolah kami yakni BMW “Bekerja, Melanjutkan dan Wirausaha” Kami berupaya memfasilitasi siswa-siswi SMK Auto Matsuda yang ingin melanjutkan, dengan dibekali dengan program konseling dari Guru BK bagi siswa yang ingin berkonsultasi mengenai program studi pilihan. Kami berharap dengan adanya program tersebut, berharap peningkatan masuk perguruan tinggi bisa terus meningkat setiap tahunnya,” jelas Amuy. (red)