KUNINGAN- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan bekerjasama dengan Desa Sukaimut Kecamatan Garawangi menggelar sosialiasi desa tangguh bencana.
Agenda tersebut, diikuti sebanyak 30 orang peserta yang terdiri dari anggota Destana, aparat desa setempat dan para tokoh masyarakat.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kuningan, Yayan Indrayana menyampaikan bahwa sosialiasi tersebut menyampaikan kaitan mitigasi bencana, sekaligus dilakukan simulasi bencana gempa bumi.
“Selain itu juga diberikan materi kaitan peta bahaya dan kerentanan bencana, serta kebakaran hutan dan lahan,” ujar Yayan.
Dengan adanya agenda tersebut, lanjut Yayan, diharapkan bisa menaikan indicator desa mandiri dan sekaligus terbentuknya Desa Tangguh bencana.
“Target kita juga kesadaran masyarakat terhadap kebencanaan,” jelas Yayan.
Kedepan, lanjut Yayan, akan dibuatkan jalur evakuasi bencana serta rambu – rambu titik kumpul bencana di desa tersebut.
“Desa Sukaimut ini masuk rawan kekeringan dan longsor serta gempa bumi, dengan adanya Destana dibentuk bisa melakukan deteksi dini sekaligus melakukan penanganan bencana,” ungkap Yayan Saat ini, Kabupaten kuningan baru 40 desa yang sudah terbentuk Destana, dan itu semua masuk desa – desa yang rawan bencana.