Info Terbaru

Disdikbud Kuningan Luncurkan Pimda Nyawah

KUNINGAN – Pimpinan Daerah Menyapa Siswa Di Sekolah (Pindah Nyawah) diluncurkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan. Di Aula SMPN 1 Kuningan.

Kadisdikbud Kuningan, U. Kusmana menyampaikan Pindah Nyawah diharapkan menjadi sarana bagi pimpinan daerah mengenal lebih dekat kondisi riil dunia pendidikan di Kabupaten Kuningan. Selain itu juga untuk mengenal antara pimpinan daerah dengan seluruh praktisi pendidikan, sekaligus menjadi sarana untuk lebih mendekatkan antara pimpinan daerah dengan warga sekolah.

“Bagi para siswa diharapkan dapat mengenal pimpinan daerahnya sebagai sumber inspirasi bagi pengembangan dirinya. Dan juga warga sekolah dapat langsung menyampaikan persoalan atau kendala yang dihadapi dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” kata Uu

Untuk peserta, lanjut Uu, terdiri dari unsur struktural Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, pengawas, kepala sekolah SD dan SMP, tenaga pendidik dan kependidikan serta para siswa SD dan SMP.

Sementara itu, Bupati Kuningan H. Acep Purnama menyampaikan Pimda Nyawah ini merupakan terobosan baru dalam rangka membangun sarana komunikasi yang efektif bagi seluruh steakholder pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Kuningan.

“Disamping itu Pimda Nyawah dapat menjadi sarana untuk terbangunnya kebersamaan, dan ikatan dalam mencari solusi-solusi terbaik dari persoalan-persoalan pendidikan yang dihadapi,” kata Acep.

Saat ini, lanjut Acep, kita merasa prihatin dengan adanya fenomena yang terjadi akhir-akhir ini, dimana kekerasan antar pelajar terjadi juga di Kabupaten Kuningan, untuk itu saya mohon agar persoalan ini segera mendapat penanganan yang serius, dengan langkah-langkah antisipatif yang melibatkan berbagai unsur yang secara bergotong-royong mencegah terjadinya tindak kekerasan di kalangan pelajar.

“Berkaitan dengan itu hal tersebut saya telah mengeluarkan surat edaran nomor 420/2534/DISDIKBUD Tentang Pencegahan Aksi Perundungan (Bullying) Dan Kekerasan Di Lingkungan Satuan Pendidikan. Saya instruksikan agar seluruh kepala sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan untuk segera melakukan sosialisasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan seruruh steakholder untuk menegakan disiplin sekolah yang tergambar dalam tata tertib sekolah sebagai upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, demi menjamin, memenuhi, melindungi hak anak serta perlindungan anak dari segala bentuk diskriminasi dan kekerasan,” jelas Acep.

Dengan lingkungan yang aman, Acep  berharap akan-anak akan bisa fokus belajar dalam mengembangkan bakat dan minatnya sesuai dengan konsep pembelajaran diferensiasi dimana sekolah memberikan keleluasaan pada siswa untuk meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar siswa tersebut.

“Saya juga mengajak kepada seluruh kepala sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan serta steakholder untuk secara bersama-sama tergerak, bergerak, dan menggerakkan, untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Kuningan,” jelas Acep. (red)

Related posts

330 Anggota Pramuka Dilantik Menjadi Anggota ATAS Indonesia

Redaksi

Katar Nirwana Silebu Gelar Kampung Ramadhan

Redaksi

Deis Tunggu Arahan Rokhmat Ardiyan

Redaksi

Leave a Comment