Info Olahraga Terbaru

Atlet dan Pelatih Dari Siliwangi Fighting Camp Akan Tandang PON XXI Mendatang

KUNINGAN – Cabang Olahraga Kick Boxing mulai naik daun. Dan atlet maupun pelatih asal Kabupaten Kuningan dinaungan Siliwangi Fighting Camp telah membuktikan kemampuannya sehingga bisa lolos untuk mengikuti ajang selanjutnya di PON XXI mendatang usai mengikuti Babak Kualifikasi (BK) PON XXI.

Atlet Siliwangi Fighting Camp yang ikut pada Cabor Kick Boxing itu, berhasil meraih medali emas pada ajang tersebut, yaitu Ajeng Syifa Silvia Gitni kelas 48 kg Low Kick, dan Marius Mahuze Kelas 71 Kg low kick.  

Selama 5 hari mereka berjibaku melawan lawan – lawan yang cukup berat di Green Forest Bogor. Dan akhirnya mereka juga dinyatakan akan mewakili Jawa Barat bersama 17 orang lainnya untuk tandang pada PON XXI mendatang.

Sebelum berlaga, atlet dibawah komando Ukas Suharfaputra dan juga pembinaan oleh Dandim 0615 Kuningan itu, berlatih selama 2 bulan lamanya di Training Center di Bekasi. Dan kini kedua atlet tersebut bersama pelatih Muhammad Aldo akan tandang ke PON XXI mendatang.

Pelatih, Muhammad Alda mengaku bersyukur kedua altet yang ditampilkan, bisa maksimal dan bisa mewakili Jawa Barat untuk PON XXI nanti. Bahkan dirinya pun juga dipanggil untuk menjadi pelatih Jawa Barat.  

“Sebelum BK PON, kita juga sudah mulai menuai prestasi – prestasi di berbagai ajang kejuraan, mudah – mudahan bisa menjadi bekal kita kedepan untuk terus berprestasi,” ujar Aldo.

Bahkan, disebutkan Aldo, bahwa salah satu atlet binaan Siliwangi Fighting Camp bernama Ajeng juga akan tandang ke kelas dunia yaitu di Portugal pada 15 november mendatang.

Aldo tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Ketua Siliwangi Fighting Club, Ukas Suharfaputra yang selalu memotivasi para atlet dan pelatih untuk terus tandang dalam berbagai kejuaraan. Bahkan sosok Ukas sendiri sudah dianggap sebagai orangtua.

“Pak Ukas itu seperti orangtua sendiri, kalau ada keluhan, kendala dan segala macam beliau bisa mencarikan solusi, pokoknya asik banget beliau, dan kita semua sudah menganggap seperti orangtua sendiri,” ungkap Aldo. (red)

Related posts

Mahasiswa PGSD UNISA Serukan Pelestarian Batik Lewat Workshop Seru di Nisya Batik

Redaksi

Pejabat Kuningan Aktif Di Medsos Jangan “Alergi” Komentar Warga

Redaksi

BEM Unisa Al -Ihya Kawal Kasus Pelecehan Seksual Yang Menimpa Ketua PPK

Redaksi

Leave a Comment