KUNINGAN – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Kuningan memberikan apresiasi kepada Rumah Tani yang berinvestasi dalam sektor pertanian.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua HKTI Kuningan, Hanyen Tenggono, setelah perayaan Hari Jadi ke-3 Rumah Tani.
“Dengan kehadiran generasi muda yang memiliki cinta terhadap pertanian dan dukungan dari petani di Kabupaten Kuningan, diharapkan petani tidak lagi diabaikan oleh siapapun,” ujar Hanyen di Saung HKTI.
Menurutnya, tagline “menanam” memiliki makna untuk menuai kesuksesan.
“Mari mulai dengan langkah kecil yang akan berdampak besar, dimulai dari pertanian yang sehat,” ujar Hanyen
Pertanian dan hasil tani yang sehat. Lanjut Hanyen, diharapkan dapat menjadi solusi untuk permasalahan stunting dan gizi buruk. Hanyen menekankan bahwa permasalahan stunting tidak dapat diatasi secara maksimal tanpa perhatian serius terhadap sektor pertanian.
Rumah Tani, dikatakan Hanyen, bekerja sama dengan HKTI, berperan sebagai jembatan untuk mengembalikan minat generasi muda terhadap pertanian dan menjadikan pertanian sebagai tekad yang kuat untuk menciptakan pertanian berkelanjutan.
“HKTI bersama Rumah Tani menjadi panggung bagi para pemuda untuk kembali mencintai dunia pertanian dan menjadikannya sebagai tekad demi terciptanya pertanian yang berkelanjutan. Indonesia harus bersiap untuk mengoptimalkan bonus demografi menuju Generasi Emas dengan swasembada pertanian hingga tingkat desa,” jelas Hanyen. (red)