Info Terbaru

PJ Bupati Iip Tak Mau Lagi Ada Bullying Dilingkungan Sekolah

KUNINGAN – Penjabat  Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat, menjadi narasumber Pada program “Pimpinan Daerah Menyapa Siswa di Sekolah” dengan topik “Pendidikan Ramah Anak yang Bermartabat dan Berkarakter berdasarkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)”.

Kali ini agenda terobosan dari Kadisdikbud Kuningan itu, berlangsung di SMP Negeri 7 Kuningan, Rabu (13/12).

Selain secara luring di SMPN 7 Kuningan, Acara ini dilakukan secara Hybrid, untuk seluruh sekolah SD dan SMP yang lainnya juga turut mengikuti secara daring.

Sebelum dimulainya kegiatan, kedatangan Pj. Bupati disambut dengan pementasan tari-tarian yang ditampilkan oleh para Siswa SMPN 7 Kuningan.

Kepala Sekolah SMPN 7 Kuningan H. Supriyadi, mengatakan sebuah kebanggaan yang luar biasa bagi keluarga besar SMPN 7 Kuningan telah ditunjuk menjadi tuan rumah Kegiatan ini dan dapat dihadiri oleh Pj. Bupati yang sekaligus menjadi narasumber.

Sementara itu Kadisdikbud Kabupaten Kuningan U. Kusmana, menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka untuk mempersiapkan implementasi kurikulum Merdeka Belajar dikemaslah kegiatan Pimda Nyawah ini.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan agar pimpinan Daerah dapat memberikan arahan kepada para Guru, SIswa dan Sekolah selain dari ajang silaturahmi,” kata Uu 

Sementara itu, Pj. Bupati Kuningan setelah melakukan perkenalan meyampaikan apresiasinya kepada Disdikbud yang telah meluncurkan Program Pimda Nyawah, dan baginya program tersebut sangat bagus.

“Jaga dan pegang teguh selalu 4 pilar kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI agar persatuan Indonesia tetap terjaga, karena Indonesia merupakan negara kepulaan terbesar di Dunia, maka untuk menjaga itu kita harus selalu memegang teguh 4 pilar kebangsaan ini,” ungkap Iip 

Iip juga menyampaikan bahwa hari ini tantangan kita semua di era globalisasi yaitu teknologi informasi, sisi lain ada hal yang harus di waspadai karena tidak semuanya baik banyak sekali informasi-informasi Hoax didalamnya, harus kita filter dan kita harus menjada dan menfilter semua yang ada di medsos, mari kita lebih bijak lagi dalam menggunakan medsos.

“Pada jaman dulu untuk beraktifitas waktu 24 jam dibagi menjadi tiga, 8 jam untuk Istirahat, 8 jam untuk bekerja atau bersekolah, 8 Jam untuk beraktifitas sosial, tetapi sekarang berdasarkan penelitian orang menghabiskan waktu untuk menggunakan internet selama 8 jam,” kata Iip.

Iip juga berpesan pada acara tersebut jangan sekali-kali menyebarkan berita-berita atau konten Hoax, karena dengan itu telah menyebarkan berita bohong, berhati-hatilah dan lebih bijak dalam menggunakan medsos.

Selain itu, Iip juga menekankan tidak mau ada lagi kasus Bullying di Kuningan, dan segera laporkan kepada guru apabila hal tersebut. (red)

Related posts

Anggota DPR RI Rokhmat Ardiyan Bawa Pesan Dari Ketum Prabowo

Redaksi

Srikandi PP Bagikan Ribuan Paket Takjil, Momen Bersama Dalam Kebaikan Berbagi Dalam Keikhlasan

Redaksi

Tuntut PSU, Kuasa Hukum Paslon 02 Soroti 30 Ribu Surat Suara Tidak Sah Mencurigakan

Redaksi

Leave a Comment