KUNINGAN – Dalam sehari, Penjabat Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat mendapat dua penghargaan sekaligus.
Pertama, dalam momentum Peringatan Hari Bela Negara Tahun 2023, Iip mendapatkan penghargaan “Aksi Nyata Bela Negara Award” kategori kelompok lingkup masyarakat melalui pembantukan karakter bela negara dari Kementerian Pertahanan RI sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat yang diberikan langsung oleh Irjen Kementerian Pertahanan RI, Letjen TNI Budi Prijono.
Yang kedua, Menerima Penganugerahan “Parahita Ekapraya” Tahun 2023 Kategori Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Republik Indonesia yang diterima oleh Penjabat Bupati Kuningan yang diberikan secara langsung oleh Menteri P3A RI.
Dalam kesempatan tersebut Menteri P3A RI, Bintang Puspayoga menyebutkan, bahwa Anugerah Parahita Ekapraya ini menjadi spesial karena menjadi babak baru evaluasi yang komperhensif dalam menjawab komitmen tentang keseteraan perempuan di daerah.
“Dengan evaluasi yang komperhensif maka Pengarusutamaan gender (PUG) akan menjadi semakin lengkap, pada pelaksanaannya akan memberikan ruang bagi kementerian dalam menajamkan seluruh program dalam memperkecil kesenjangan gender guna mencapai kesetaraan” ungkapnya.
Lebih lanjut, Puspayoga berharap anugerah ini dapat menjadi motivasi dalam pencapain kesetaraan gender di daerah.
“Saya mengajak semua untuk mengintegrasikan perspektif gender dalam menilai kompenen indeks yang menjadi bagian target yang tertuang rencana kerja pemerintah kedepan. Dan atas komitmen dalam pengarusutamaan geneder yang komperhensif kementerian mempersembahkan Anugerah Parahita Ekapraya kepada pemerintah daerah”.
Anugerah Parahita Ekapraya (APE) merupakan Penganugrahan yang diberikan kepada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pemimpin Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam Upaya mewujudkan Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan dalam berbagai bidang Pembangunan yang sudah dilakukan sejak Tahun 2004.
Sedangkan untuk Kategori APE sendiri terdiri dari lima (5) Kategori yaitu dari Tingkat paling bawah Kategori Pratama, Kategori Madya, Kategori Nindya, Kategori Utama dan Kategori Mentor.
Dari hasil Evaluasi terdapat 12 Kementerian/Lembaga, 25 Provinsi dan 237 Kabupaten/Kota yang menerima Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya tahun 2023. Dimana Kabupaten Kuningan sendiri termasuk didalamnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat memberikan apresiasi kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang telah menginisiasi diselenggarakannya Anugrah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2023, sebagai penghargaan bagi pencapaian kesetaraan dan keadilan gender, pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup perempuan dan perlindungan anak di Daerah.
“Kabupaten Kuningan saat ini sedang melaksanakan percepatan Pengarusutamaan Gender untuk mewujudkan keadilan gender yang lebih memprioritaskan kesempatan bagi Perempuan untuk meningkatkan kualitas hidupnya,” kata Iip
Iip juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi sehingga Kabupaten Kuningan mendapatkan Anugerah Parahita Ekapraya Kategori Nindya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kuningan, Uca Somantri menyampaikan bahwa diraihnya penghargaan APE Kategori Nindya merupakan wujud keberhasilan Pemerintah Daerah dalam mengimplementasikan komitmen Pengarusutamaan Gender di Kabupaten Kuningan dan diharapkan mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia Perempuan sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
“Ada 7 Indikator untuk penilaian APE meliputi 7 prasyarat Pengarusutamaan Gender, yaitu Komitmen, Kebijakan, Kelembagaan, SDM dan Anggaran, Alat/Tool, Data Gender dan Partisipasi Masyarakat serta Pelaksanaan Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender,” kata Uca.
Untuk itu, Uca juga berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung PUG dengan berperan aktif melaksanakan kesetaraan dan keadilan gender, semoga Penghargaan ini dapat terus di pertahankan bahkan di tingkatkan untuk tahun berikutnya. (red)