KUNINGAN, – Jamparing Research (JR) dikenal sebagai Lembaga Survei Independen di Kabupaten Kuningan. Kini lembaga tersebut mempublikasikan hasil survei ketiga terkait perilaku pemilih menjelang Pemilu Serentak 2024.
Dalam Survey yang dilakukan, jika Pilpres dilakukan hari ini, pasangan capres-cawapres Anies-Imin (AMIN) mendominasi dengan 55,4 persen dukungan dari responden. Hal tersebut disampaikan Jubir Jamparing Reasearch, Tio Heriana. Sabtu (13/11)
Disebutkan Tio, pasangan Prabowo-Gibran menempati urutan kedua dengan 34,8 persen, sementara capres-cawapres Ganjar-Mahfud hanya mampu mendapatkan 8,8 persen suara responden. Dan pasangan Anies – Imin mendapat 55,4 Persen.
“Jumlah responden yang tidak menentukan pilihan pada survei kami tentang Pilpres ini mencapai 1 persen,” ungkap Tio
Dalam simulasi Pilpres dua putaran, jika pasangan AMIN dan Prabowo-Gibran yang lolos, pasangan AMIN tetap unggul dengan 58,5 persen. Sedangkan Prabowo-Gibran mendapat 39,3 persen suara responden, untuk di kabupaten Kuningan.
Apabila yang lolos pasangan AMIN dan Ganjar-Mahfud, maka AMIN tetap menempati posisi tertinggi di angka 76.0 persen. Pasangan Ganjar-Mahfud sendiri hanya di angka 18,7 persen suara responden.
Namun jika yang lolos pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud, pasangan Prabowo-Gibran memimpin dengan 63,6 persen. Sementara pasangan Ganjar-Mahfud hanya 25,0 persen.
Ditambahkan Divisi Riset Jamparing Reaserech, Reza M Zaenal, bahwa survei ini dilakukan pada tanggal 1-6 Januari 2024. Hasil survei diklaim realistis dan akurat, melibatkan responden dari 32 kecamatan di Kabupaten Kuningan dengan berbagai kriteria, termasuk usia, jenjang pendidikan, kondisi ekonomi, dan latar belakang beragam.
Pihaknya menekankan, bahwa hasil survei yang diungkapkan bukan merupakan opini dari Jamparing Research. Melainkan murni hasil survei sesuai pendapat responden.
“Semoga survei ini bisa bermanfaat bagi para peserta pemilu, untuk bahan pertimbangan mereka dalam melakukan strategi politik menjelang Pemilu 2024,” ujar Reza.
Dan survey yang dirilis, lanjut Reza, merupakan survey terakhir yang dilakukan sebelum Pemilu 2024 dilaksanakan. (red)