Seputarkuningan.com – Pemilihan Umun Tahun 2024 tinggal menghitung hari, para Timses maupun relawan kontestan Pemilu maik gencar merebut hati pemilih. Salah satunya dengan “mendompleng”program pemerintah. Ada indikasi program pemerintah dijadikan ajang kampanye oleh beberapa caleg.
Ada yang membagikan kartu Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) hingga rice cooker.
Untuk Rice cooker, warga ditawari program rice cooker dengan syarat mau menandatangani surat pernyataan mendukung caleg yang menawarkan rice cooker tersbut.
“Saya didatangi oleh timsesnya dan ditawari rice cooker asalkan mau tanda tangan surat pernyataan dukungan,” ujar Kurniawan warga Kecamatan Luragung.
Bahkan Kurniawan mengaku, dirinya salah satu yang turut menandatangani surat pernyataan tersebut agar mendapatkan rice cooker secara gratis. Hanya saja, dirinya belum menerima rice cooker tersebut.
Sedangkan, di Dapil V beberapa warga yang tinggal di Desa Bayuning Kecamatan Kadugede telah menerima rice cooker dari salah seorang caleg DPRD Kabupaten.
“Saya dengan senang hati menerimanya, daripada caleg lain gak ngasih apa-apa,” kata salah seorang warga yang minta namanya tidak dituliskan.
Seperti diketahui, bantuan Alat Memasak berbasis Lisrik (AML) merupakan program Presiden Jokowi melalui kementrian ESDM untuk masyarakat kategori miskin. Dimana Kementrian Keuangan menyiapkan anggaran sebanyak Rp 347,5 Milyar untuk membagikan rice cooker listrik ke 500.000 rumah tangga di tahun 2023.
Terdapat lima merek Rice Cooker yang memenuhi spesifikasi pada e-katalog dari beberapa badan usaha yang mengikuti proses pengadaan, yakni Cosmos, Maspion, Miyako, Sanken, dan Sekai.
Pemerintah telah mematangkan data calon penerima, yang selesai pada Bulan Desember 2023 dan akan dilakukan pendistribusian Rice Cooker dengan target penyelesaian pada Minggu ketiga Januari 2024 sebagaimana hal ini dimungkinkan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109 Tahun 2023.
Namun sangat disayangkan, bantuan tersebut dimanfaatkan menjadi alat kampanye caleg di Kabupaten Kuningan. Penerima bantuan rice cooker tersebut diminta untuk mencoblos caleg yang memberikannya di semua level bahkan penerima harus menandatangani surat pernyataan dukungan.
Ketika dikonfirmasi melalui sambungan selular, Ketua Bawaslu Kuningan, Firman, belum memberikan tanggapannya. (Elly Said)