Seputarkuningan.com – Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian bersama Perum Bulog Cabang Cirebon melakukan pengecekan stok beras di Gudang Bulog Bandorasa, Kamis (29/2/2024). Ketersediaan stok beras di Kabupaten Kuningan, dipastikan aman hingga hari raya lebaran tiba.
“Kami hari ini kedatangan kunjungan dari Pak Kapolres, untuk meninjau stok beras di Gudang Bulog tepatnya wilayah Bandorasa. Apakah ketersediaan stok beras di kita aman atau tidak,” kata Asisten Manager Administrasi dan Keuangan Perum Bulog Cabang Cirebon, Windu Guntara, kepada awk media.
Windu menyebut, jika ketersediaan beras itu aman untuk di wilayah Kuningan. Sebab kondisi sekarang, total stok beras di Gudang Bulog wilayah Bandorasa ada 1.600 ton. Dan di Gudang Bulog Sidaraja Ciawigebang ada 1.000 ton beras.
“ Jadi totalnya ketersediaan beras untuk Kabupaten Kuningan mencapai 2.600 ton. Dengan harga HET di kisaran Rp 10.900,” ujar Windu.
Tak hanya 2 gudang yang berada di Kuningan, kata Windu, stok ketersediaan beras juga tersimpan di gudang lain. Ada 9 unit gudang bulog tersebar di 4 kabupaten/kota, yakni dengan masing-masing memiliki ketersediaan stok beras.
“Ketersediaan stok beras dari 9 gudang tersebut untuk menopang di 4 wilayah saja yaitu Kuningan, Majalengka, Kota Cirebon, dan Kabupaten Cirebon. Maka kalau melihat stok beras yang ada di gudang wilayah Kuningan, kita jamin itu aman. Mudah-mudahan nanti sampai Idul Fitri mulai ada panen raya di April 2024, jadi kita optimalkan untuk menyerap beras tersebut sehingga aman sampai lebaran,” ungkap Windu.
Di tempat yang sama, Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras di Kuningan.
“Kami bersama Bulog melakukan pengecekan langsung di Gudang Bulog untuk memastikan ketersediaan stok beras. Alhamdulillah, stok beras untuk Kabupaten Kuningan cukup hingga Idul Fitri nanti,” ujarnya.
Willy menambahkan, untuk membantu masyarakat mendapatkan beras, Perum Bulog bersama Pemkab Kuningan juga sudah mengadakan operasi pasar yang digelar di 32 kecamatan dan juga ada setiap hari Minggu di CFD.
“Mudah-mudahan harga beras dapat kembali normal. Khususnya di Kabupaten Kuingan,” ujar Willy.
Upaya pemantauan ini menjadi langkah strategis dalam memastikan ketersediaan pangan terutama beras bagi masyarakat Kuningan. (Elly Said)