Info Terbaru

Targetkan Kuningan Zero Bullying, Pelatihan Duta Anti Bullying Sasar Influneser dan Pelajar

KUNINGAN – Upaya pencegahan bullying di kalangan anak-anak dan remaja, Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Duta Anti Bullying.

Agenda tersebut dibuka oleh Penjabat Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, di Ball Room Hotel Grage Sangkan Hotel & SPA, pelatihan ini melibatkan unsur influencer dan pelajar jenjang pendidikan SMA se-derajat se Kabupaten Kuningan.

Pelatihan berlangsung sehari full, dengan melibatkan 4 narasumber yang membawa materi diantaranya Pengertian dan Jenis Bullying serta tips dan trik pencegahan, Pencegahan Bullying, Dampak Bullying dan hukum serta kebijakan terkait Bullying.

Kadisporapar Kuningan, Carlan yang juga ketua panitia mengatakan bahwa bullying saat ini menjadi trend yang negatif dikalangan anak-anak hingga remaja terutama pemuda.

“Dengan gagasannya Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan, kami mencoba merumuskan kegiatan yang melahirkan duta-duta yang akan mampu mengkampanyekan pencegahan bullying,” ungkap Elon sapaan akrab Carlan.

Pelatihan Duta Bullying ini, dikatakan Elon, bertujuan untuk bagaimana kita memahami, megedukasi dan sampai melakukan mengadvokasi terhadap pencegahan bullying.

“Ada 120 orang dari kalangan pelajar dan influenser yang yang terpilih dari 300 orang lebih yang mendaftar, sebelumnya sudah melalui tahapan seleksi terlebih dahulu dengan 3 aspek yang diujikan yang pertama adalah aspek kecerdasan akademis, kedua kepribadian/integritas, dan yang ketiga mampu membuat konten digital/media social,” jelas Elon.

Elon berharap para duta anti bullying ini nantinya akan dapat menjadi contoh dan panutan generasi muda, sehingga kasus bullying di Kabupaten Kuningan akan menghilang.

Sementara itu, Pj Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat berpesan bahwa melaui kegiatan ini semua dapat belajar untuk menghormati perbedaan manusia, baik perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan.

“Mari kita berbicara dengan cara yang sopan dan baik, serta memperlakukan orang lain dengan cara seperti apa yang ingin kita diperlakukan oleh orang lain,” ujar Iip.

Generasi unggul yang kita harapkan, lanjut Iip, bukan hanya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga moralitas yang tinggi, rasa tanggung jawab dan semangat kebangsaan.

Terakhir, Iip berharap kasus bullying di Kabupaten Kuningan, apalagi yang merenggut nyawa tidak lagi terjadi. Untuk itu dirinya berpesan agar menjadikan pelatihan ini menjadi sarana efektif untuk membentuk karakter dan kemampuan pemuda.

“Saya mengajak kepada kita semua, termasuk para peserta yang terlibat, baik itu Pembina, fasilitator dan anak-anak remaja untuk mendukung gerakan anti bullying yang pada tujuannya, harapan kita bersama Kuningan menjadi Kabupaten zero bullying,” ujar Iip.

Setelah itu dilakukan secara simbolis pemakaian jaket rompi kepada peserta oleh Pj Bupati sebagai tanda duta anti bullying.(red)

Related posts

IPRC Saran untuk ASN Maju Pilkada Sadar Diri

Redaksi

DAK Fisik Pendidikan Mendekati 90 Miliar, Naik 40 Persen Lebih Dari Tahun Sebelumnya

Redaksi

Rana Pimpin Sumpah Pilkada Kuningan

Redaksi

Leave a Comment