KUNINGAN – Program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana atau disingkat dengan Bangga Kencana merupakan bagian integral yang tidak terpisahkan dengan program pembangunan lainnya.
Program itu merupakan program pembangunan yang berwawasan kependudukan yang bertujuan mewujudkan keluarga dan sumber daya yang berkualitas, harus terus ditingkatkan, karena pertumbuhan penduduk bila tidak terkendali maka akan mengakibatkan efek negatif terhadap program pembangunan lainnya.
Program Bangga Kencana merupakan tufoksi dari dinas kami yakni dinas pengendalian penduduk, keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (DPPKBP3A) kuningan.
“Sebagai wahana yang strategis, untuk mengevaluasi, merecanakan, dan membangun komitmen bersama, maka dipandang perlu untuk dilaksanakan kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan Dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Tahun 2024,” ujar Kepala DPPKBP3A Kuningan, Uca Somantri, saat memberikan sambutan pada Rakerda Bangga Kencana, di Aula Al Kenzie Mayang. Rabu (15/5).
Sebagai evaluasi di tahun 2023 untuk TFR Kabupaten Kuningan mencapai 2,14 point, dan LPP mencapai 1,04 point. dengan kondisi cu/pus atau peserta kb aktifnya adalah 73,63%. untuk mendorong penurunan TFR dan LPP serta peningkatan peserta KB aktif, kami terus berupaya melaksanakan pelayanan KB, baik itu pelayanan rutin di setiap klinik KB puskesmas, poli klinik KB rumah sakit maupun melalui baksos dan Rapsus yang bekerjasama dengan PC IBI kabupaten kuningan melalui momentum seperti Bhakti IBI di praktek mandiri bidan (PMB), TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK), Kesatuan Gerak PKK (KESRAK PKK), bhakti sosial dharma wanita, pelayanan serentak sejuta akseptor (PSA) dan momentum-momentum lainnya.
“Alhamdulilah pada tahun 2023 berbagai penghargaan telah di terima diantaranya Juara 1 Tingkat Provinsi Jawa Barat, KB Pasca Persalinan Dalam Rangka Pelayanan Sejuta Akseptor (PSA), lalu Juara 1 Tingkat Provinsi Jawa Barat, KB Pasca Persalinan Pada Pelayanan Kb Hari Kontrasepsi Sedunia (WCD),” ujar Uca.
Kemudian, masih Uca, Juara 2 Tingkat Provinsi Jawa Barat, Pelayanan KB MKJP Dalam Rangka Pelayanan Sejuta Akseptor, lalu Juara 2 Tingkat Provinsi Jawa Barat, Lomba Input Pelayanan KB Tercepat Dalam Rangka Hari Kontrasepsi Sedunia (WCD).
Selain program pelayanan KB, kita kenal juga Program Kampung KB atau kampung keluarga berkualitas yang merupakan program unggulan. per bulan april 2024 Di Kabupaten Kuningan Sudah Terbentuk 302 Kampung KB yang tersebar di setiap kecamatan yang di dalamnya terdapat rumah data kependudukan dan telah dibuat tugu kampung KB sebanyak 26 tugu pula.
Uca juga menyampaikan berkaitan dengan pogram stunting, untuk kondisi stunting di kabupaten kuningan menurut sumber data dari eppgbm per tanggal 1 april 2024 dari hasil perhitungan jumlah balita yang ditimbang sebanyak 68.408 dibagi jumlah balita stunting sebesar 6.115 yaitu 8,9%.
“Dalam upaya mempercepat penurunan stunting di kabupaten kuningan tersebut telah terbentuk tim percepatan penurunan stunting (TPPS) di tingkat kabupaten, 32 TPPS tingkat kecamatan dan 376 TPPS di tingkat desa/kelurahan, serta telah terbentuk tim pendamping keluarga (TPK) sebanyak 899 tim atau 2.697 kader TPK. dan alhamdulillah bulan ini telah selesai dilaksanakan orientasi bagi TPK di setiap kecamatan,” jelas Uca.
Sedangkan untuk pelaksanaan urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, kegiatan ditahun 2023 telah ditangani kasus KDRT 3 kasus, dan kekerasan / seksual terhadap anak 44 kasus. sedangkan untuk capaian indek pembangunan gender (IPG) Kabupaten Kuningan Tahun 2023 mencapai 87,31 point, indeks pemberdayaan gender 73,47 point.
“Keberhasilan yang diraih di bidang pppa di tahun 2023 antara lain, Anugerah Parahita Eka Praya Tingkat Madya, kemudian Kabupaten Layak Anak Tingkat Pratama, lalu Juara 1 Pelatihan Vocational Kelas Memasak Tingkat Provinsi Jawa Barat, kemudian, Penghargaan Menteri PPPA, perempuan peduli lingkungan an. Ibu karni desa kertayasa,” jelas Uca.
Sedangkan Rakderda kali ini, Uca menyebutkan tema yang diambil adalah Kolaborasi Dan Aksi Nyata Mewujudkan Sdm Kabupaten Kuningan Yang Sehat, Unggul Dan Produktif Melalui Akselerasi Program Bangga Kencana Dan Pemenuhan Stunting Tahun 2024.
“Rakerda Bangga Kencana diharapkan bisa menjadi Forum Sosialisasi , Evaluasi Dan Perencanaan Program Bangga Kencana dalam rangka menyamakan persepsi untuk mengakselerasikan target Bangga Kencana Tahun 2024,” kata Uca.
Tujuannya, Uca menyampaikan yaitu mengakselerasikan program Bangga Kencana dalam mendukung tercapainya target Bangga Kencana Tahun 2024, sehingga kebijakan pembangunan Kabupaten Kuningan khususnya indikator kesejahteraan pada tahun 2024 dapat terwujud.
“Selain itu juga menjamin kemitraan dan keterpaduan program melalui mekanisme operasional dalam program Bangga Kencana, serta keadilan kesetaraan gender dalam rangka mendukung tercapainya target Bangga Kencana tahun 2024.
Untuk peserta, Uca menyebutkan terdiri dari Unsur skpd, penanggung jawab program tingkat kecamatan, unit pelaksana teknis, organisasi profesi serta mitra kerja, dengan jumlah total 419 orang.
“Materi yang diberikan diantaranya kebijakan umum, yang akan disampaikan oleh Sekretaris Daerah kuningan, lalu program kerja DPPKBP3A KUNINGAN TAHUN 2024, kondisi terkini kasus stunting terhadap perkembangan data dan penanganannya.
Kesempatan itu juga diluncurkan Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) bina Keluarga Lansia dan peluncuran Website Genre. (red)