KUNINGAN – Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dian Rachmat Yanuar, menghadiri Dies Natalis ke-10 Universitas Al-Ihya Kuningan, bertempat di Aula Kampus Unisa.
Pada kesempatan tersebut Sekda Dian memberikan apresiasinya kepada Civitas Akademika Unisa yang telah menunjukkan dedikasi dan komitmen yang luar biasa dalam mengembangkan dan memajukan lembaga pendidikan ini.
“Sepuluh tahun adalah usia yang relatif muda bagi sebuah Perguruan Tinggi, namun Universitas Al-Ihya Kuningan telah menunjukkan berbagai prestasi yang patut kita banggakan, baik dalam bidang akademik, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat, Universitas Al-Ihya kuningan telah berhasil memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangunan daerah kita,” jelas Dian.
Dian menyampaikan bahwa pendidikan merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan suatu bangsa. Oleh karena itu, peran serta perguruan tinggi seperti Universitas Al-Ihya Kuningan dalam mencetak generasi yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing tinggi sangatlah vital.
Dian juga mengajak kepada seluruh elemen Universitas untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan, sehingga dapat melahirkan lulusan-lulusan yang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.
“Pada momen yang istimewa ini, marilah kita bersama-sama merenungkan kembali visi dan misi Universitas, serta memperkuat sinergi antara pihak Universitas dengan Pemerintah Daerah dan berbagai stakeholder lainnya. kami, dari pihak Pemerintah Daerah, selalu siap untuk memberikan dukungan penuh terhadap setiap program dan kegiatan yang bertujuan untuk memajukan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Kuningan,” ungkap Dian
Dian berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta memberikan manfaat yang besar bagi kita semua.
Selamat Dies Natalis ke-10 Universitas Al-Ihya Kuningan, semoga Universitas ini semakin maju dan berprestasi, serta terus menjadi kebanggaan kita bersama,” jelas Dian.
Sementara itu, Rektor Unisa Kuningan, Nurul Iman Hima Amrullah menceritakan sejarah berdirinya Unisa yang dahulu adalah STAI Al – Ihya Kuningan. Perjuangan yang cukup panjang membawa sekolah tinggi bisa menjadi universitas.
Selain itu, masih Iman, menyampaikan pada Diesnatalis ke 10 Unisa lebih meneguhkan kembali visi perguran tinggi Islam berbasis kewirausahaan melalui penguatan kolaborasi dan inovasi.
“Kolaborasi sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan pelaksanaan Tri Darma yang sejalan dengan perkembangan global, dimana tidak lagi dibatasi ruang-ruang komunikasi antara daerah dan nasional bahkan global, sedangkan inovasi merupakan output atau produk ilmiah yang harus terus diproduksi dan disebarluaskan sebagai bentuk kontribusi perguruan tinggi terhadap masyarakat dan bangsa,” ungkap Iman. (red)