Terbaru

Diskatan Gencar Lakukan GPM Dengan Hadirkan Sekda Dian

KUNINGAN – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan gencar melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan menghadirkan Sekretaris Daerah Kuningan Dian Rachmat Yanuar.

Kali ini Program GPM dilakukan di perumahan relokasi Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeurem, dan faktanya program tersebut menjadi magnet menarik antusias warga.

Pasalnya, dalam GPM tersebut bebagai komoditi mulai dari sembako dan hasil pertanian lainnya dijual dengan harga murah. Komoditi pangan yang dibazarkan diantaranya,  Beras Premium, Cabai Merah Kriting, Bawang, Minyak Goreng, Gula Pasir, Terigu, Daging Ayam, Telur, Daging Sapi, aneka sayuran, dan lainnya.

Antusiasme warga ketika berbelanja mendapat perhatian dari Sekda Dian. Sekda menghampiri dan mengajak berbincang beberapa warga, salah satunya Ibu Suli (85) untuk menanyakan kondisi keluarga dan kesan berbelanja pada Gerakan Pangan Murah. Dia juga memberikan kadeudeuh kepadanya untuk belanja sebagai bentuk empati karena di usia yang telah menginjak 85 tahun Ibu Suli masih bersemangat dalam menghidupi keluarganya.

“Datang kesini diajak tetangga, mau beli beras dan telur. Alhamdulillah harganya lebih murah pak, ada selisih Rp. 2.000. Lumayan untuk beli kebutuhan lainnya,” ucap Ibu yang tinggal di perum Desa Kawungsari sejak tahun 2021 itu.

Dian menyampaikan,  GPM bertujuan  menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok baik di tingkat produsen maupun konsumen, meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat, dan menyediakan bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat.

“Program ini tidak hanya membantu menstabilkan harga tetapi juga memastikan bahwa masyarakat, dapat memenuhi kebutuhan dasar terutama menghadapi Lebaran Idul Adha,” jelas Dian

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah, mengatakan  GPM berupaya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan. Melalui subsidi dan program penjualan bahan pangan murah dapat ditekan sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat.

“Dalam pelaksanaannya, kami melibatkan dengan memberdayakan Kelompok Tani, Gabungan Kelompok Tani, Peternak, Distributor dan Pelaku usaha pangan lainnya,” ujar Wahyu. (red)

Related posts

275 ASN Di Rotasi, 4 Diantaranya Eselon II Baru

Redaksi

Reses Di Desa Sukaimut, Ika Siti Rahmantika Tampung Aspirasi Warga

Redaksi

17 Orang ASN Mulai Adu Ilmu Untuk Rebutkan Posisi 3 Besar

Redaksi

Leave a Comment