Seputarkuningan.com – Guna mencegah aktivitas judi online, Kalapas Kelas II A Kuningan, Kurnia Panji Pamekas melakukan pemeriksaan ponsel milik petugas secara langsung, Rabu (10/7/2024). Dalam kesempatan tersebut, Panji memeriksa satu per satu handphone milik petugas Lapas Kuningan. Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk memastikan tidak ada petugas yang menyalahgunakan handphonenya untuk hal yang tidak baik seperti bermain judi online.
Kata Panji, hal ini juga merupakan intruksi langsung dari Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Jawa Barat yang memerintahkan agar setiap Kepala Unit Pelaksana Teknis memastikan anggotanya tidak terlibat penyalahgunaan teknologi informasi salah satunya judi online.
Panji mengatakan, bahwa perilaku judi online adalah penyakit sosial yang dapat merusak tatanan kehidupan Masyarakat dan contoh yang terburuk sebagai ASN.
Panji mengajak seluruh jajaran untuk menjauhi kegiatan judi online ini demi kebaikan bersama serta menghimbau kepada pejabat Lapas Kuningan secara terus-menerus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada stafnya akan dampak negatif dari kegiatan judi online tersebut.
“Pengecekan ponsel pegawai, sebagai langkah proaktif untuk menjaga integritas dan keamanan di Lapas Kelas IIA Kuningan,” ungkap Panji.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen Lapas Kuningan dalam memberantas segala bentuk pelanggaran, termasuk judi online, yang dapat merusak citra dan kinerja institusi.
Panji menegaskan, sebagai upaya menjaga integritas dan profesionalisme di lingkungan Lapas, dirinya tidak akan menoleransi segala bentuk pelanggaran, termasuk judi online.
“Sebab itu, saat ini kami memastikan bahwa seluruh petugas mematuhi aturan dan tidak terlibat dalam aktivitas judi online,” tegas Panji.
Dari dari pemeriksaan handphone dan gadget setiap petugas tidak ditemukan aplikasi negatif maupun situs judi online.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan seluruh jajaran yang kooperatif mempersilahkan handphone dan gadget untuk dilakukan pemeriksaan. Ucapan permohonan maaf atas rasa kurang nyaman dalam kegiatan hari ini,” pungkas Panji. (Elly Said)