KUNINGAN – Memudahkan proses pendataan, pemutakhiran data dan pembayaran pajak, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kuningan meluncurkan Sistem Informasi Pendataan Pajak Daerah Bersama Masyarakat Dengan Cermat, Nyaman Melalui Teknologi Informasi Kreatif (Sipenda Cantik).
Peluncuran Sipenda Cantik dilakukan di lokasi Puspa Siliwangi, dengan diawali senam bersama oleh seluruh jajaran Bappenda Kuningan. Hadir Sekretaris Daerah Kuningan Dian Rachmat Yanuar, Kepala Bappenda Kuningan, Guruh Irawan Zulkarnaen, dan Sekretaris Bappenda Kuningan, Diding Wahyudin, serta jajaran Kabid di Bappenda Kuningan.
Sekda Dian mengapresiasi kepada Bappenda Kuningan karena telah menggunakan Puspa Siliwangi sebagai lokasi pelaksanaan acara kedinasan.
“Rangkaian acara Sipenda Cantik ini mudah – mudahan bisa diikuti oleh dinas dan badan lain sebagai cara untuk meramaikan dan memeriahkan Puspa Siliwangi,” ujar Dian
Sementara itu, Dian juga menyampaikan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan informasi dan teknologi yang sangat pesat.
“Sebagian pola hidup masyarakat telah beralih dari tradisional menjadi modern, terutama dalam penggunaan internet dan smartphone. Segala sector kehidupan masyarakat dapat dilakukan hanya dengan smartphone,” ungkap Dian.
Bagi Dian, Bappenda sebagai pengelola pajak daerah, terus berusaha bertransformasi dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengoptimalkan penerimaan pendapatan asli daerah dari sector pajak.
“Sipenda Cantik ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat wajib pajak dalam mengakses layanan informasi perpajakan serta layanan perpajakan. Mulai dari pendaftaran hingga proses pembayaran pajak daerah,” ungkap Dian
Dengan adanya aplikasi Sipenda Cantik ini, Dian memberikan apresiasi kepada Bappenda Kuningan, tidak lupa untuk Sekretaris Bappenda Kuningan Diding Wahyudin yang telah memberikan inovasi aplikasi tersebut dalam pelayanan perpajakan lebih mudah yang berdampak pada peningkatan PAD.
Sementara itu, Kepala Bappenda Kuningan Guruh Irawan Zulkarnaen didampingi Sekretaris Bappenda Kuningan Diding Wahyudin menjelaskan system informasi ini dirancang untuk menyediakan fitur pendataan dan pemutakhiran data perpajakan daerah yang dapat diakses secara partisipatif oleh masyarakat wajib pajak maupun pihak desa.
“Aplikasi ini juga menyediakan layanan pembayaran seluruh jenis pajak daerah hanya dalam satu layar smartphone, sehingga memudahkan masyarakat wajib pajak,” kata Guruh.
Ditambahkan Diding, dengan hadirnya Sipenda Cantik diharapkan proses pendataan pajak, pemutakhiran data pajak, serta pembayaran pajak dapat dilakukan lebih efektif dan efisien yang pada akhirnya dapat meningkatkan penerimaan pendapatan asli darah dari sector pajak daerah. (red)