Info Terbaru

Kecamatan Mandirancan Deklarasi ODF

KUNINGAN – Aspek Kesehatan Merupakan Salah Satu Indikator Kesejahteraan Masyarakat,  semakin tinggi dan terjamin  kesehatan masyarakat maka semakin tinggi pula kesejahteraannya.

Dalam rangka hal tersebut Kecamatan Mandirancan melakukan deklarasi Open Defecation Free (ODF)  atau stop buang air besar sembarangan, yang bertempat di Aula Kantor Kecamatan Mandirancan, Kamis (1/8).

Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat, menyampaikan bahwa salah satu tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024 adalah memperkuat infrastruktur untuk mendukung pembangunan ekonomi dan pelayanan dasar, dimana salah satu kegiatan prioritas pembangunan infrastruktur pelayanan dasar adalah penyediaan air minum dan sanitasi yang layak dan aman. 

Pemerintah, lanjut Iip, mentargetkan akses masyarakat pada sanitasi yang layak, aman dan terjangkau meningkat pada tahun 2024 yaitu target 90% akses sanitasi layak, 15% akses sanitasi aman, dan ketiadaan rumah tangga (0%) yang  buang air besar sembarangan di tempat terbuka.

Tak lupa Iip menyampaikan penghargaannya kepada para Kepala Desa,  Perangkat Desa, dan seluruh masyarakat di 12 Desa wilayah Kecamatan Mandirancan, dan kepada Camat Mandirancan, kepala UPTD Puskesmas Mandirancan beserta jajarannya serta pokja STBM Kecamatan Mandirancan yang dengan segala upayanya berhasil melaksanakan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai Desa dan Kecamatan yang masyarakatnya mempunyai kesadaran untuk buang air besar di jamban, sehingga terbebas dari perilaku buang air besar (BAB) sembarangan.

“Desa yang sudah ODF di Kabupaten Kuningan sampai dengan minggu ke empat bulan juli 2024 mencapai 358 Desa dari 376 Desa/Kelurahan (95,21%), tahun 2024 diharapkan Kabupaten Kuningan menjadi Kabupaten ODF  di semua Desa/Kelurahan. Apresiasi untuk di Kecamatan Mandirancan, Desa yang sudah ODF sebanyak 12 Desa atau 100 persen, ” Ungkap Iip

Selain dari itu Iip juga mengajak untuk membudayakan 5 pilar STBM,  stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan air limbah domestik rumah tangga.

“Saya meminta kepada para Kuwu untuk menjaga, mengawasi dan terus mengedukasi masyarakatnya, karena hal ini merupakan perubahan perilaku yang susah, tetapi ketika hal ini dikerjakan bersama maka lama kelamaan akan menjadi budaya yang baik, ” Jelas Iip. (red) 

Related posts

Narendra Minta Tim Pemenangan Untuk Jaga Republik Dengan Jaga TPS

Redaksi

2 Partai Tugaskan Nyabup, Kamdan : Masih Ada Beberapa Partai Lagi

Redaksi

Kamdan Sempat Sindir Ketua Golkar Jangan Marah Jika…..

Redaksi

Leave a Comment