KUNINGAN – Penjabat Sekretaris Daerah Kuningan Asep Taufik Rohman langsung turun meninjau lapangan mengetahui adanya rumah warga yang tidak layak huni di wilayah perkotaan.
tepatnya di blok Cikopo RT 13/RW 05, Desa Cibinuang Kecamatan Kuningan, rumah milik Andi Wahyudin ternyata kondisi memprihatinkan, dimana rumah keadaan tidak layak huni, lantai masih tanah, tembok juga hanya dilampisi bambu anyam (gedek).
Sehingga atas mandat dari Pj Bupati Kuningan, yang kebetulan sedang ada tugas ke luar kota, Pj Sekda Kuningan langsung meninjau lokasi.
kesempatan itu juga dia langsung memberikan arahan kepada kepala desa setempat bersama Camat Kuningan Eko Yuyud Mahendra yang turut mendampingi, dan juga memberikan bantuan sementara untuk keluarga Andi.
Kepala Desa Cibinuang, Nani Suryani mengucapkan terima kasih atas kedatangan dari Pemerintah Daerah mewakili Pj Bupati Kuningan meninjau rumah warganya yang tidak layak huni.
“Alhamdulilah, tadi pak Sekda bisa langsung mewujudkan untuk membangun rumah dari pak Andi ini, dan kondisi ini rumah ini sudah bertahun – tahun,” jelas Nani
Nani menyebutkan untuk pengajuan ada 32 rumah, cuma memang rumah yang paling tidak layak adalah rumah dari keluarga Andi, dimana keseharian hanya bekerja mencari kayu bakar, dan anaknya pun butuh perhatian juga, karena memang kekurangan yaitu harus menjalani operasi bibir sumbing.
Sementara itu, Pj Sekda Kuningan Asep Taufik Rohman mewakili Pj Bupati Kuningan bahwa mendapat informasi adanya rumah yang tidak layak huni. maka dia atas perintah dari Pj Bupati Kuningan meninjau langsung rumah tersebut.
“Jadi kita tinjau rumah itu benar – benar tidak layak, dan anak juga yang harus diselamatkan (karena sumbing). kalau bisa memilih ya anak dulu, tapi karena pesan dari pak Pj kita prioritaskan keduanya,” ungkap Opik sapaan akrab Pj Sekda.
Dan setelah meninjau, lanjut Opik, pihaknya meminta Pemdes untuk memusyawarahkan akan keadaan keluarga tersebut. mulai dari rencana pembangunan rumah hingga operasi untuk anak dari pasangan Andi dan Gina itu.
“Keadaan itu harus kita respon cepat, yang penting warga sekitar bisa bahu membahu untuk membantu warga seperti ini, apabila ada di wilayah lain, kita juga harus bisa respon,” jelas Opik. (red)