KUNINGAN – Jalan adalah infrastruktur yang memungkinkan mobilitas manusia dan barang, memberikan akses ke layanan publik, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan berbagai fungsi lainnya.
Perencanaan, pengembangan, dan pemeliharaan jalan perlu menjadi prioritas dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah.
Dalam rangka hal tersebut Penjabat Bupati Kuningan melakukan peninjauan pembangunan ruas jalan Subang-Jalatrang Blok cijambu, didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kuningan, I. Putu Bagiasna
“Pembangunan jalan yang dilakukan di ruas jalan ini sepanjang 2,6 KM dengan lebar 4 sampai 5 meter dan ada penambahan bahu jalan, yang menghubungkan 2 Desa dan 2 Kecamatan, untuk sisanya mudah-udahan bisa terpenuhi di tahun depan,” ungkap Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat.
Kesempatan itu, Iip melakukan pengecekan ketebalan jalan yang telah dibangun, untuk memastikan kualitasnya sesuai atau tidak dengan yang telah direncanakan.
Sementara itu Kadis PUTR Kuningan I. Putu bagiasna menyampaikan bahwa pembangunan jalan ini akan ada lanjutannya yaitu dari Jalatrang sampai dengan Ciwaru, selain itu juga ada ruas-ruas lain, diantaranya ruas Ciniru-Hantara, Hantara-Cageur.
“Kemudian ada juga Mandirancan ke Matangaji, yang kita targetkan akan ditangani tahun depan,” kata Putu.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Jalatrang menyampaikan bahwa masyarakat sangat bersyukur dengan dibangunnya jalan ini, dan dapat menikmati hasil dari pembangunan jalan ini.
“Atas nama masyarakat kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Pj. Bupati, dan seluruh stakeholder Pemerintahan Kabupaten Kuningan atas dibangunnya jalan ini,” jelasnya.
Selain itu juga, rombongan Pj Bupati menyempatkan mengunjungi Yayasan Cipta Wening Subang, menurutnya peran serta masyarakat yang sangat luar biasa, ketika oleh Pemerintah belum tersedia, namun masyarakat bergotongroyong bagaimana bisa menampung mereka yang melakukan pengobatan akibat dari korban narkoba atau di rehabilitasi, termasuk orang dalam gangguan jiwa (ODGJ), dan LGBT.
“Tentunya kita harus berkolaborasi untuk saling mendukung, dan yang terpenting ada usaha dan upaya untuk memulai,” ujar Iip. (red)