KUNINGAN – Satria Rizky Utama menjadi anggota DPRD Kabupaten Kuningan termuda dari Partai Golkar dengan usia baru 25 tahun yang ikut diambil sumpah jabatannya beberapa hari lalu.
Putra dari Bakal Calon Wakil Bupati Kuningan Kamdan itu, mengaku tetap fatsun terhadap partainya meskipun ayahnya saat ini maju dari partai yang berbeda.
“Keterpilihan saya ini tak lepas dari dukungan keluarga, sahabat, dan masyarakat yang percaya bahwa saya bisa memberikan angin segar di parlemen,” ungkap Satria, kepada wartawan.
Satria sendiri mencatatkan sebagai anggota legislatif termuda dalam sejarah Pileg 2024, usianya yang baru seperempat abad itu, dia siap memberikan kontribusi nyata untuk kesejahteraan masyarakat. Khususnya yakni bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kreatif di kalangan milenial. Satria menyampaikan tekadnya untuk membawa semangat perubahan ke parlemen.
“Saya ingin membuktikan bahwa usia muda bukan penghalang untuk berkarya dan berkontribusi bagi daerah. Yang penting adalah niat dan kemampuan kita untuk memahami kebutuhan masyarakat,” kata Satria
Sebagai Anggota DPRD Fraksi Partai Golkar yang terpilih dari Dapil 3 Kuningan, Satria mengusung harapan besar dari para pemilihnya. Dia berkomitmen untuk menjadi jembatan antara aspirasi masyarakat, khususnya kaum muda, dengan kebijakan yang akan diambil di parlemen.
“Saya ingin menjadi jembatan antara kaum muda dengan kebijakan-kebijakan yang ada, agar mereka merasa lebih terwakili,” ungkap Satria.
Menurut Satria, kaum muda memiliki banyak ide segar yang dapat diimplementasikan demi kemajuan Kuningan. Dia berharap aspirasi mereka tidak lagi terpinggirkan dalam proses pengambilan keputusan.
“Banyak ide dari anak muda yang bisa membawa perubahan positif, dan saya siap mendengar serta memperjuangkan suara mereka di DPRD,” ujar Satria
Sebagai fokus utamanya, Satria menyoroti tiga sektor yang menurutnya sangat penting bagi masa depan Kuningan yaitu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kreatif. Dia percaya bahwa dengan peningkatan kualitas pendidikan, jaminan kesehatan masyarakat, serta pengembangan ekonomi kreatif, Kuningan akan semakin maju dan sejahtera.
“Jika pendidikan kita maju, kesehatan masyarakat terjamin, dan ekonomi kreatif berkembang, saya yakin Kuningan bisa menjadi daerah yang lebih baik dan warganya semakin sejahtera,” jelas Satria
Untuk itu, Satria memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat, agar dia dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Ia juga menegaskan keterbukaannya terhadap kritik dan saran, karena ia percaya bahwa pemuda harus menjadi agen perubahan yang positif bagi pembangunan daerah. (red)