KUNINGAN – Bakal Calon Wakil Bupati Kuningan Udin Kusnedi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan beban kepada tim pemenangan khususnya anggota dewan yang baru dilantik. justru dia akan menanggung beban itu karena merupakan cost politik yang harus dikeluarkan.
Dikatakan Udin bahwa di pemenangan ada tiga tim pemenangan yang dipersiapkan. pertama adalah tim pemenangan Partai Politik, didalamnya terdapat partai pengusung dan pendukung yang mengakar hingga pengurus ranting.
Yang kedua ada relawan Pasang Calon masing – masing, dan mereka semua sudah benar – benar siap, karena mereka rela mengeluarkan biaya sendiri.
Dan yang ketiga adalah tim dari para anggota dewan yang kemarin dilantik, dan juga para Caleg yang tidak terpilih kemarin, sudah dipersiapkan darinya untuk segala sesuatunya, khususnya operasional, karena mereka harus bergerak.
“Masa mereka harus keluar uang sendiri modalin Cabup, kan gak lucu, siapa yang nyalon, masa mereka harus keluar uang. Itu cost politik, bukan money politik,” ujar Udin.
Dengan sadar diri, Udin menyebutkan bahwa perjuangan itu untuk dirinya tentu Caleg atau anggota dewan yang dilantik harus dibiayai, dari mana ceritanya kalau mereka biaya sendiri, karena yang mau jadi bupati siapa, jadi wakil bupati itu siapa.
“Di kita tidak ada anggota dewan untuk patungan, mereka insyallah kita kasih cost untuk jalan, untuk membangunkan simpul simpul mereka yang dulu, kita tidak ingin menyusahkan orang, dan target kita adalah menang,” ungkap Udin
Selain itu, Udin juga menyindir pemenangan pada Pilkada tidak perlu melibatkan ASN, karena itu pelangaran berat. dia mengaku tidak menyentuh ASN satupun, bukan karena tidak kenal dengan ASN, maupun memiliki saudara yang berstatus ASN.
“Kita bergerak itu, harus diawali dengan kebaikan, kalau berkampanye menggunakan ASN, silahkan dinilai masyarakat kuningan, jangan sampai ASN jadi beban. dan saya minta ASN yang merasa ada disana baca statmen saya dan sadar diri, kalian ini bukan pejabat seseorang, tapi pejabat negara, hati – hati itu, terlebih menggunakan APBD, ingat APBD itu milik rakyat bukan milik kandidat,” jelas Udin. (red)