KUNINGAN – Adanya dugaan berkumpulnya kepada desa se Kecamatan Darma dan hadirnya salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan ditengah mereka menjadi sorotan.
Hadir sebagian besar Kepala Desa di wilayah Kecamatan Darma di Warung disekitar Desa Tugu Mulya, dengan kemasan undangan selametan, sekitar pukul 21.00 Wib. Rabu (25/9) malam.
Namun yang hadir disana, salah satu kepala desa yang enggan dikorankan namanya, mengaku merasa kecewa karena undangan dan acara yang terlaksana malah menghadirkan calon.
“Ya harusnya tidak ada calon, murni acara kita – kita saja. Kita takut kena masalah nantinya,” ujarnya singkat.
Terpisah, Kuwu Jagara, Umar Hidayat yang juga hadir dikesempatan itu, dengan berani menyebutkan bahwa benar acara itu adalah acara maulid yang digelar oleh Kuwu Tugu dengan menggundang kepala desa se Kecamatan Darma.
“Tapi yang hadir Cuma 12 orang, tidak semua hadir,” kata Umar.
Namun, lanjut Umar, setelah acara selesai, dan semua sedang menyantap makanan, tiba – tiba ada rombongan Calon Bupati Dian Rahmat Yanuar hadir, bersama Ketua Partai Golkar dan Mantan Ketua APDESI. Ada tiga mobil yang singgah.
“Itu mah mereka mampir pulang dari Subang, dan tahu ada warung mereka mau ngopi. Kebetulan ada kita lagi makan – makan, karena beres acara,” ungkap Umar.
Umar mengakui bahwa Cabup Dian itu ikut berbincang sebentar, namun bentuknya tidak pada forum, dan hanya sebatas menyapa dan tidak ada arahan apapun. Dan Cabup Dian langsung balik kanan, rombongan tidak jadi ngopi.
“Duh itu sudah malam, udah jam setengah 11 malam, kita tahu posisi kita rawan, makanya kita lebih bersikap pasif atau diam. Karena kita akui kita di APDESI ada kedekatan dengan ketiga Paslon,” jelas Umar. (red)