Info Terbaru

Brontcaptering dan Pamsimas, Ratusan KK Akan Nikmati Air Bersih

KUNINGAN – Penjabat Bupati Kuningan,  Raden Iip Hidajat, meninjau pembangunan Brontcaptering dan program Pamsimas (Penyediaan air minum berbasis masyarakat) dari mata air potensial di berbagai wilayah di Kabupaten Kuningan.

Terdapat dua titik mata air yang dimanfaatkan pada program Broncaptering tersebut, diantaranya Mata Air Cijambar Desa Jembar Kecamatan Nusaherang, Mata Air Cibisoro Desa Cisukadana Kecamatan Kadugede dan satu program Pamsimas yang berlokasi di Desa Kaliaren Kecamatan Cilimus.

Adapun Broncaptering merupakan salah satu Sistem Instalasi Pengolahan Air Sederhana (SIPAS) yang digunakan untuk penyediaan air minum pada unit air baku dan berfungsi melindungi dan menangkap air dari mata air untuk ditampung dan disalurkan ke pipa transmisi ke reservoir.

“Melalui Brontcaptering ini akan memberikan manfaat kepada warga sekitar terhadap adanya air bersih dan juga irigasi. Di kecamatan Nusaherang, di Desa Jembar insya allah akan mampu menyuplai ke dua dusun di sekitaran mata air Cijambar. Ada 400 kepala keluarga yang menerima manfaat,” kata Iip

Sementara untuk pemanfaatan di mata air Cibisoro Desa Cisukadana Kecamatan Kadugede, Iip menyebutkan Bronrcaptering akan dimanfaatkan untuk air bersih serta irigasi kepada 125 kepala keluarga.

“Program Broncaptering tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kita juga memanfaatkan dak air minum melalui Program Pamsimas di Desa Kaliaren Kecamat Cilimus yang memberikan sumber air kepada 255 Kepala Keluarga,” jelas Iip

Sementara itu, Kabid Sumber Daya Alam DPUTR Kabupaten Kuningan, Rismunandar, yang mendampingi Pj Bupati Kuningan menambahkan bahwa melalui program ini diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya sebagai air baku untuk kebutuhan sehari-hari.

“Keberadaan mata air di sekitar warga tentunya dapat dipergunakan dengan baik dan bijak oleh warga. Tetapi jangan lupa agar warga juga ikut serta dalam menjaga lingkungan,” ujar Rismun. (red)

Related posts

PDIP Kuningan Tinggal Cari Pendamping Untuk Ridho

Redaksi

Mutiara Pagi Sabtu 21 Juni 2025, Seandainya Hidup Duni Ini Benar-benar Bahagia Tenang dan Nikmat, Lantas Kenapa Manusia Harus Merasakan Kematian?

Redaksi

Yoan dan Indah Nuzul Rachdy Temui Emak – Emak Di  Sangkanurip

Redaksi

Leave a Comment