KUNINGAN – Calon Bupati Kuningan, M Ridho Suganda Bersama Wakilnya Kamdan kembali mendapatkan dukungan kuat dari kalangan kiai muda (Gus) atau Gus Muda Pimpinan Pesantren (Gawagis) Se Kabupaten Kuningan. Acara yang diadakan di Pondok Pesantren Miftahul Mubarok, Garawangi.
Sebanyak 80 kiai muda dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Kuningan, menyatakan dukungan mereka kepada Paslon Ridho-Kamdan nomor urut 2 dalam pemilihan bupati mendatang.
Dukungan ini dinilai sebagai bentuk kepercayaan terhadap komitmen Ridho, dalam mengembangkan potensi pesantren sekaligus memajukan Kuningan.
Dalam sambutannya di hadapan para kiai muda, Ridho menegaskan pentingnya peran pondok pesantren dalam membangun perekonomian daerah, terutama melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Menurut Ridho, pesantren bisa menjadi salah satu kekuatan ekonomi, asalkan mampu mengikuti perkembangan zaman, terutama dalam memanfaatkan teknologi digital.
“UMKM harus memanfaatkan internet untuk pemasaran. Oleh karena itu, kita harus paham cara mengoperasikan kemajuan teknologi. Saya percaya, pondok pesantren di Kuningan bisa menjadi salah satu kekuatan ekonomi sekaligus kebanggaan daerah,”ujar Ridho.
Ridho juga menekankan pentingnya keberlanjutan dalam pembangunan. Ia menyatakan, pemerintahan yang sekarang harus dilanjutkan dengan kepemimpinan yang bersih dan berintegritas, sehingga pembangunan di Kuningan bisa berkesinambungan.
“Saya pastikan, Kabupaten Kuningan harus dipimpin oleh orang yang bersih dari korupsi dan menjauhi segala bentuk pelanggaran hukum. Kenapa saya memilih Haji Kamdan sebagai pendamping, Karena saya yakin beliau juga memiliki komitmen yang sama dalam memberantas korupsi. Beliau sudah sukses dalam dunia usaha, untuk apa lagi melakukan korupsi,” jelas Ridho.
Selain itu, Ridho juga berjanji akan memperhatikan kesejahteraan para kiai dan pimpinan pesantren dengan memberikan jaminan kesehatan melalui program BPJS gratis. Menurutnya, program tersebut sudah dikaji bersama Sekda Kuningan, dan jika memungkinkan, akan segera direalisasikan.
“Sebelum saya berbicara, saya selalu kaji dulu, apakah anggaran untuk BPJS gratis bagi kiai dan pimpinan pesantren memungkinkan? Jika memungkinkan, kita akan realisasikan, karena saya tidak ingin memberi janji yang tidak bisa saya tepati,”ujarnya.
“Saya mohon didoakan, didukung, dan diberi kesempatan untuk memimpin Kuningan ke arah yang lebih baik. Bersama Haji Kamdan, kami siap menjalankan pemerintahan yang bebas dari korupsi dan peduli terhadap perkembangan pesantren,” kata Ridho.
Ketua Gawagis Kuningan, Uus Syihabuddin menyampaikan bahwa dukungan ini bukan hanya simbolis, melainkan bentuk nyata komitmen untuk memenangkan pasangan Ridho-Kamdan di Pilkada Kuningan.
“Kami, Gawagis Kuningan, awalnya hanya merencanakan mendatangkan 50 anggota dari kiai muda sejumlah pondok pesantren, namun ternyata antusiasme dari gus atau kiai muda sangat besar. Makanya hari ini, ada 80 pimpinan pondok pesantren se-Kabupaten Kuningan hadir untuk menyatakan dukungan penuh kepada pasangan Ridho-Kamdan,” ungkap Uus
Uus menjelaskan, bahwa Gawagis Kuningan merupakan kumpulan putra-putra kiai muda yang melanjutkan perjuangan pendidikan di pesantren.
“Kami bukan hanya sekadar mendukung, tetapi juga bergerak secara aktif dan terorganisir. Kami sudah mendata wali santri, alumni pesantren, dan keluarga besar pondok pesantren menggunakan sistem pendataan berbasis Google Drive,” jelas Uus
Menurut Uus, dari empat pesantren besar yang telah dilakukan pendataan, pihaknya telah berhasil menghimpun dukungan dari 1.250 orang. Ia pun optimis jumlah ini akan terus bertambah, mengingat banyak pesantren yang belum terdata secara menyeluruh.
“Dengan jumlah 80 pesantren, kami yakin bisa menghimpun minimal 15.000 hingga 20.000 dukungan,” kata Uus
Deklarasi ini juga menunjukkan bahwa pesantren bukan hanya tempat untuk mendidik santri dalam aspek keagamaan, tetapi juga memiliki peran strategis dalam menentukan arah politik daerah.
“Walaupun para kiai sepuh masih ada, tetapi yang menjalankan roda pesantren, pendidikan, dan pengelolaan warisan keilmuan adalah kita, para pimpinan pondok pesantren muda,” kata Uus
Uus megklaim bahwa gerakan Gawagis ini tidak main-main. Mereka sudah melakukan pergerakan intensif selama sepekan terakhir dengan berkeliling ke pesantren-pesantren di Kuningan, untuk mensosialisasikan dukungan dan program pasangan Ridho-Kamdan.
Dengan deklarasi ini, Gawagis Kuningan berkomitmen untuk mengawal pasangan Ridho-Kamdan hingga hari pencoblosan.
“Kami akan terus bergerak hingga Ridho-Kamdan terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kuningan. Bismillah, kami siap mengawal sampai sukses,” tegas Uus. (red)