KUNINGAN – Menjelang hari H pelaksanaan Pilkada Kuningan yang kurang dari 1 bulan, masyarakat masih disuguhi tontonan yang sangat tidak layak untuk dijadikan tuntunan baik yang tersaji pada pemberitaan media atau yang bisa ditampilkan dalam Medsos. Hal tersebut disampaikan Pengamat Kuningan Sujarwo, Selasa (29/10)
Menurut Mang Ewo sapaan akrab Sujarwo bahwa tontonan yang sangat tidak menarik yakni terjadinya ‘serangan’ yang dimainkan hanya oleh 2 Paslon saja. Sementara paslon yang satunya terkesan sangat ‘menikmati’ tontonan tersebut.
“Sangat mungkin perang urat syaraf yang dilakukan Paslon nomer 1 versus Paslon nomer 2, selain dinikmati oleh paslon no 3 juga dimanfaatkan dengan optimal melakukan ‘gerakan’ yang yang akhirnya bisa sangat menguntungkan bagi duet Yanuar-Udin,” ungkap Mang Ewo
Kesan yang sangat mungkin muncul di masyarakat calon pemilih pun akan kurang baik terhadap kedua Paslon yang berseteru tadi. Jadi menurut Mang Ewo, jangan salahkan masyarakat jika akhirnya merasa ‘kurang empati’ kepada kedua Paslon yang terus beseteru dan akhirnya menjatuhkan simpati kepada Paslon yang terkesan tidak terlibat dalam perseteruan langsung.
Harusnya, lanjut Mang Ewo, semakin dekatnya hari pemilihan, sudah saatnya Paslon Cabup/Cawabup mulai menyodorkan berbagai ide atau gagasan yang bisa diterima oleh nalar calon pemilih.
“Terlebih jika para Paslon berhasil meyakinkan masyarakat calon Pemilih, akan bisa menuntaskan fenomena gagal bayar yang telah ‘melekat’ selama bebarapa tahun kepada Kabupaten Kuningan,” kata Mang Ewo. (red)