KUNINGAN – Anggota DPRD Provinsi Jabar Ika Siti Rahmantika melakukan agenda Reses I di Desa Cipakem Kecamatan Maleber, nampak Aula Desa setempat dipadati ratusan warga yang antusias menyampaikan aspirasi langsung kepada istri Almarhum Acep Purnama tersebut.
Tampak hadir selain Ika, Anggota DPRD Kuningan, Atif Mukhlis, kemudian Kepala Desa Cipakem Uci Sanusi dan seluruh jajaran perangkat desa serta masyarakat desa Cipakem.
Anggota DPRD Provinsi Jabar, Ika Siti Rahmantika menyampaikan bahwa agenda yang dilakukan merupakan Reses pertama tahun sidang 2024 – 2025, dia sebagai anggota DPRD Jawa Barat, akan mendatangi wilayah – wilayah yang berkontribusi terhadap dirinya pada Pileg kemarin sehingga bisa dilantik.
“Dan hari ini, saya pilih Cipakem, karena memang desa ini dulu binaan almarhum Pa Acep, waktu menjadi bupati, dan saya bersama anggota DPRD Kuningan ini bisa berkolaborasi kedepan,” ungkap Ika.
Saat di forum, Ika menyampaikan kepada warga bahwa dia sudah terpilih dan dilantik menjadi anggota
DPRD Provinsi Jawa Barat, dan duduk di komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat.
“Saya kenalkan komisi II ini membidangi perekonomian, pertanian, perikanan terus Kehutanan dan lain
sebagainya,” kata Ika.
Selain itu, Ika mengaku juga menampung banyak aspirasi dari warga desa Cipakem. Dia akan menampung aspirasi tersebut, dan akan berusaha memberikan yang terbaik untuk warga Desa Cipakem, mana prioritas dan yang harus disegerakan dan yang mana yang bisa ditunda untuk kedepan.
Sementara itu, Kades Cipakem, Uci Sanusi menyampaikan bahwa benar desanya bisa sampai kondisi saat ini karena jasa bupati terdahulu, yaitu Almarhum Acep Purnama. Dan dia berharap baik bunda Ika maupun pak Atif yang juga pituin Cipakem bisa meneruskan perjuangan almarhum.
Menurut Uci, masalah di desanya cukup banyak, mulai dari badan jalan raya Cipakem – Mekarsari, lalu jalan Cipakem – Seklok, hingga peningkatan jalan Cipakem – Walahar.
“Cipakem ini terpencil, yang dibutuhkan jalan, kalau jalan rusak, otomatis semua terhambat,” ujar Uci.
Selain itu, Uci menyebutkan bahwa Desa Cipakem membutuhkan pembangunan TPT Pemukiman Relokasi di Dusun Rebo, dimana untuk keselamatan warga juga. Meskipun relokasi ini juga perjuangan almarhum Acep Purnama, karena wilayah Cigerut mengalami pergeseran tanah, sehingga tidak mungkin ditempati lagi.
“Lalu kami juga butuh rehabilitasi lapang sepakbola, lalu pembangunan jalan Cisandag, kemudian pembangunan sumber air bersih skala desa untuk 1000 KK dan terkahir sarana olahraga (GOR),” ungkap Uci. (red)