KUNINGAN – Calon Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar menyampaikan rasa syukur dan harapannya, setelah memberikan hak pilihnya dalam Pilkada 2024, di TPS 8 bertempat di SDN Cijoho.
Menurut Dian, momentum pilkada adalah puncak dari proses panjang demokrasi yang harus diisi dengan nilai-nilai kebersamaan dan kedewasaan.
“Alhamdulillah sudah plong, sebagai warga yang baik, kita telah melaksanakan hak kita dalam proses demokrasi. Alhamdulilah berbagai tahapan pilkada sudah kita lalui, dan hari ini adalah puncaknya. Saya berharap proses ini benar-benar menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan harapan masyarakat, yang mampu membawa Kuningan ke arah yang lebih baik,”ujar Dian.
Dian menekankan pentingnya menjaga nilai silaturahmi, selama proses demokrasi berlangsung. Ia mengingatkan bahwa pilkada bukanlah ajang untuk saling menjatuhkan, melainkan kesempatan bersama untuk memilih pemimpin terbaik.
“Pilkada ini seharusnya menguatkan kebersamaan kita sebagai warga Kuningan. Jangan sampai proses ini dicederai oleh tindakan-tindakan tidak etis, seperti kampanye hitam atau saling menghujat. Siapapun yang terpilih nanti, mari kita hormati dan hargai sebagai pemimpin kita bersama,”ungkap Dian.
Dian juga mengajak masyarakat, untuk memanfaatkan hak pilih dengan bijak dan berpartisipasi aktif dalam menjaga suasana kondusif selama pilkada. Ia mengapresiasi kinerja seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pilkada, termasuk aparat keamanan, KPU, dan panitia lainnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia baik KPU, Bawaslu, Polri, TNI, dan pihak terkait yang telah bekerja keras menjaga kelancaran pilkada ini. Harapannya, tingkat partisipasi masyarakat meningkat, sehingga demokrasi kita semakin matang,”kata Dian
Dian juga mengecam praktik kampanye hitam, yang mencederai nilai-nilai demokrasi dan merusak kebersamaan. Dian meminta para pendukungnya untuk tidak terprovokasi, dan tetap mengedepankan kedewasaan dalam bersikap.
“Tiap orang punya keinginan untuk membunuh dengan kampanye hitam, tiap orang punya kelemahannya, tapi sejauh mana kita melakukan untuk itu. Jadi saya sampaikan trik seperti ini trik tidak beretika, saya sampaikan ke pendukung saya tidak boleh dilakukan, bicara amunisi tiap paslon pasti punya, tapi yang menyerang saya itu bohong,” ungkap Dian.
Dian juga berharap, hasil pilkada ini mencerminkan keinginan masyarakat untuk maju bersama. Ia mengajak seluruh warga Kuningan untuk tetap menjaga persatuan, apapun hasil yang akan diumumkan nanti.
“Kita boleh berbeda pilihan, tapi jangan sampai perbedaan itu memecah belah kita. Pilkada adalah pesta demokrasi, mari kita rayakan dengan semangat kebersamaan dan keinginan membangun Kuningan yang lebih baik,” ungkap Dian
Dian mengaku optimis meraih kemenangan di Pilkada Kuningan. Apalagi sejauh ini, perjuangan politik yang dilakukan tim pemenangan sudah optimal.
“Saya optimis. Mohon doa dari semuanya,” kata Dian. (red)