KUNINGAN – Club Proton FC sedang dilakukan inspeksi atau penilaian oleh Sekretaris Jendral Asosiasi Futsal Provinsi Jawa Barat Iwan Jati, memastikan bisa berlaga di seri tertinggi di Jawa Barat yaitu Seri A.
Sekjen Asosiasi Futsal Provinsi Jawa Barat, Iwan Jati menyampaikan kedatangannya dalam rangka silahturahmi dengan kawan – kawan dari Proton FC, kemudian sesuai dengan peraturan organsiasi dari Asosiasi bahwa pihaknya telah membuka moratorium untuk keanggotaan AFP Jabar, dalam itu ada syarat keanggotan yang harus ditempuh, dengan melakukan verifikasi dan inspeksi sebagai bahan akreditasi Proton FC sebagai anggota baru.
“Kami berdiri di sini untuk melakukan inspeksi sampai sejauh mana, kita melakukan verifikasi faktual ini ada empat aspek supporting yang sedang dilakukan latihan ini adalah di bagian dari pembinaan, infrastruktur tadi sudah, ke organisasian sudah, kalau bicara finansial pa Toni itu pasti ada, tapi intinya dalam kegiatan kami ke sini futsal menjadi bagian utama untuk kami kembangkan di daerah, nah sekarang Kuningan mempunyai klub yang berada pada posisi level tertinggi di Jawa Barat yaitu Seri A,” ungkap Iwan.
Seri A ini, menurut Iwan, nanti yang akan satu langkah lanjutan untuk ke tingkat nasional. Mudah-mudahan dengan kedatangannya ke sini melakukan Verfikasi, Inspeksi, edukasi kemudian memberikan motivasi supaya nilai pembinaan di sini sekarang sudah luar biasa tapi saya ingin lebih luar biasa untuk perkembangan futsal di Kabupaten Kuningan ini.
Kalau untuk di Jawa Barat sendiri Proton FC, menurut Iwan, berkaca di Jawa Barat itu kebanyakan hanya instan, mereka pengen instan, tapi visi misinya dari Proton ini bereda, karena melalui awalan proses progress pengen jadi produk nanti produknya ke mana nanti ke Liga profesional dan bukan hanya klubnya saja, tapi bagaimana bahwa Proton nanti ada beberapa pemain dari Kuningan yang bisa manggung di tim nasional itu target dari manajemen dan itu udah luar biasa.
“Manajemen ini bukan hanya tim tapi bagaimana bahwa pemain ini juga harus bisa bermanfaat untuk dirinya, klub, ataupun untuk Kabupaten Kuningan,” kata Iwan.
Proton FC ini, adalah klub ke 38, ini harus berjalan baik sesuai dengan visi misinya bahwa Proton FC ini bukan untuk mengembangkan protonnya saja tapi untuk futsal Kabupaten Kuningan nah ini harus harus sama-sama berjalan untuk memajukan futsal Kabupaten Kuningan, komunikasinya harus dijaga koordinasinya juga harus dijaga Dan intinya sinkronisasi antara klub dengan asosiasi ini harus berjalan bersamaan ini nilai tambah untuk asosiasi futsal Kabupaten Kuningan.
Futsal, menurut Iwan, ini sudah menjadikan suatu industri usaha, ini bisa menjadikan masa depan untuk atlet dan futsal ini sekarang ini bukan rekreasi bukan olahraga rekreasi tapi sekarang udah jadi olahraga prestasi.
Sementara itu, Pemilik Klub Proton FC, Thony Indra Gunawan menyampaikan bahwa hari ini telah dilakukan verifikasi dari Provinsi untuk Proton FC, sebagai persiapan menghadapi Serie A di Jawa Barat di tahun 2025.
“Ada 4 unsur yang tadi seperti disampaikan oleh Pak Sekjen bahwa itu yang sudah coba kita penuhi secara baik, dan kedepannya saran masukan dari Pak Sekjen tadi untuk pembenahan pembenahan di internal Proton itu sendiri coba terus kami lakukan baik, dari sisi pembinaan pola rekruitment serta kompetisi-kompetisi yang harus juga terus diikuti untuk menjaga dan melatih mental para pemain terbentuknya mental, sportifitas para pemain itu yang diharapkan juga oleh Pak Sekjen bisa diikuti oleh Proton itu sendiri,” ungkap Thony.
Thony mengaku tidak malu untuk banyak belajar kepada klub yang memang notabene sudah lebih dahulu mempersiapkan diri banyak hal yang positif yang sekiranya bisa diadopsi untuk Proton bisa berkembang,
“Saya tidak malu untuk mengadopsi itu karena untuk kebaikan terutama para pencinta futsal di Kabupaten Kuningan harus terfasilitasi, edukasi, referensi informasi dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya untuk kemajuan saya enggak ada problem untuk mengadopsi itu,“ jelas Thony
Sebagai anggota baru di Afprov Jabar, Proton dan sebagai anggota baru, disebutkan Thony, diberikan peluang untuk bisa tampil di seri A, maka dari itu, pihaknya tidak main-main untuk mempersiapkannya. Bahkan dirinya juga memasang target-target pemenuhan kualifikasi pemain yang akan dipersiapkan dan juga kita coba meningkatkan mutu latihan sehingga pemain- pemain bisa mengejar pada grade yang diharapkan,” kata Thony. (red)