KUNINGAN – Nadhlatul Ulama kini berusia 102 tahun Memperingati itu, Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Kuningan menggelar acara sederhana di Aula Lantai 3 Gedung Setda Kuningan Komplek Kuningan Islamic Center (KIC), Kabupaten Kuningan, Jawa barat, Sabtu (22/2).
Hadir Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, Penjabat Sekretaris Daerah, Benny Prihayatno, jajaran Wakil Ketua DPRD Kuningan, Ketua Tim Penggerak PKK Kuningan, Ela Helayati, para kepala perangkat daerah, kepala instansi vertikal dan pimpinan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan.

Dalam keterangan yang disampaikan oleh Ketua PCNU Kuningan yang diwakili oleh Muflihudin menyebutkan bahwa secara nasional, Harlah NU ke 102 mengusung tema Bekerja Bersama Umat, Untuk Indonesia Maslahat.
“Di Kuningan sendiri, PCNU Kuningan menggelar lima kegiatan dalam rangka memperingati Harlah ke 102, diantaranya peningkatan kapasitas kiyai dan ulama untuk pengentasan narkotika dan obat terlarang lainnya, pelatihan metode efektif pembelajaran baca Al-Quran, bimbingan teknis amil zakat NU (Lazisnu) dan PDPKPMU” Ujar Muflihudin.
Sementara itu, Wabup Tuti mengucapkan selamat memperingati harlah bagi yang ke-102. Tuti berharap semoga ke depan organisasi NU makin maju dan makin meningkat kontribusinya bagi umat, bangsa, dan negara.
“atas nama pemerintah, saya juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada nahdlatul ulama atas peran, jasa, dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara sejak kelahirannya tahun 1926 sampai sekarang ini. Sebelum kemerdekaan, keluarga besar NU ikut aktif membangun wawasan kebangsaan seraya membangun kehidupan bangsa yang religius,” ungkap Tuti.

Dikatakan Tuti, di Kabupaten Kuningan, kehadiran NU sangat dirasakan manfaatnya dalam berbagai bidang, baik dalam pendidikan, sosial, ekonomi, maupun dakwah keagamaan. pondok pesantren, madrasah dan berbagai lembaga di bawah naungan NU telah banyak mencetak generasi yang berakhlak mulia dan berkontribusi bagi kemajuan daerah.
“Dan kami berharap, di usia yang ke-102 ini, NU semakin kuat dalam berkhidmat kepada umat dan terus bersinergi dengan pemerintah dalam membangun kuningan yang MELESAT, Maju, Empowering, Lestari, Agamis, dan Tangguh,” ujar Tuti. (red)