Uncategorized

Viral Video “Perang Sarung” di Palutungan. Polisi Sebut Hanya Konten

Seputarkuningan.com – Marak video aksi sejumlah remja yang diduga melakukan aksi tawuran di sejumlah ruas jalan raya di jadikan konten di media soial. Salah satu konten yang baru-baru ini tersebar yaitu sebuah video yang menampilkan aksi ‘perang sarung’ oleh sekelompok remaja di kawasan wisata Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, viral di media sosial dan sempat memicu keresahan di masyarakat.

Menurut keterangan Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian melalui Kasat Reskrim AKP Nova Bhayangkara menyampaikan, setelah menerima informasi dari masyarakat pihaknya bersama Polsek Cigugur langsung melakukan penyelidikan.

“Namun, setelah dilakukan penyelidikan oleh kepolisian, diketahui bahwa peristiwa tersebut bukanlah tawuran sungguhan, melainkan hanya pembuatan konten oleh para remaja dari luar Desa Cisantana,” kata Nova saat dikonfirmasi, Rabu (5/3/2025).

Nova menegaskan bahwa pihaknya telah menelusuri kejadian tersebut dengan meminta keterangan dari saksi-saksi dan perangkat desa setempat.

“Terkait video yang viral di media sosial, memang terlihat ada sekelompok remaja melakukan aksi seperti perang sarung. Namun setelah kami telusuri, itu ternyata hanya pembuatan konten oleh anak-anak remaja,” ujar Nova.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa para remaja yang terlibat bukan warga asli Cisantana, melainkan pendatang yang sengaja datang ke kawasan wisata Palutungan untuk membuat video. Hal ini juga diperkuat dengan keterangan perangkat Desa Cisantana yang memastikan bahwa tidak ada warga setempat yang terlibat dalam aksi tersebut.

Meski tidak ada korban dalam kejadian ini, AKP Nova Bhayangkara memberikan imbauan tegas kepada masyarakat, terutama para remaja, agar tidak membuat konten yang dapat menimbulkan kegaduhan atau bahkan memprovokasi pihak lain.

“Kami meminta kepada para remaja untuk lebih bijak dalam bermedia sosial. Jangan membuat konten yang bisa memicu keresahan di masyarakat, apalagi sampai menimbulkan potensi konflik. Jika ditemukan ada unsur provokasi atau pelanggaran hukum, tentu akan kami tindak tegas,” tegas Nova.

Nova juga mengingatkan bahwa penyalahgunaan media sosial, untuk membuat konten yang meresahkan dapat berujung pada konsekuensi hukum. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat lebih selektif dalam menyebarluaskan informasi serta selalu berkoordinasi dengan pihak berwenang jika menemukan kejadian yang mencurigakan.

“Peran orang tua untuk dapat mengwasi anak-anaknya juga sangat penting. Diharapkan orang tua dapat mengingatkan kepada anak-anaknya untuk tidak keluar malam hari dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tutup Nova. (Elly Said)

Related posts

438 Jemaah Calon Haji Kloter 9 Kuningan Resmi Dilepas

Redaksi

Sidak Pasar, Dian Pastikan Harga Dan Stok Bahan Pokok Terkendali

Redaksi

Ramadhan Berkah, Polsek Cigugur Santuni Anak Yatim Piatu Dan Bagikan Takjil

Redaksi

Leave a Comment