KUNINGAN – Tumpukan sampah di Jalan Ir. H. Juanda belum diangkut sejak dua hari terkahir dikeluhkan warga maupun pengendara yang melintasi jalan tersebut.
Fakta dilapangan nampak tumpukan sampah sampai luber ke jalan raya, sehingga mengganggu pemandangan maupun pengendara yang melintas.
Bahkan salah seorang warga yang melintas mengaku coba dilihat itu di jalan Juanda, sampah – sampah tidak diambil sudah berapa hari, kan bisa terjadi penyebaran kuman maupun bau tidak sedap bagi warga sekitar.
“Kasian warga, maupun pengendara, harus ada pemandangan tidak sedap di jalan yang cukup padat ini,” ujarnya.
Terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kuningan, Laksono Dwi Putranto membenarkan bahwa sampah di jalan Ir. H. Juanda tidak terlayani beberapa hari lalu. Namun dipastikannya hari ini akan pengangkutan sampah.
“Bukan kita tidak bekerja, tapi karena di lokasi TPSA Ciniru ada masalah, yaitu alat berat beko mengalami kerusakan, sementara beko itu vital untuk penataan disana,” ujar Lakosono, Kamis (10/9).
Selain rusaknya alat berat, laksono mengaku di zona buang, kondisi jalannya ada hambatan, yaitu jalan yang becek, sehingga truk sampah yang beroperasional sebanyak 22 unit itu harus mengantri saat mau memasuki zona buang.
“Kondisi itu jelas membuat kecepatan armada sampah terhambat, dan sebagaian wilayah juga tertunda untuk diangkut sampahnya, jadi mohon maaf ada keterlambatan, tapi yang pasti sampah akan diangkut,” kata Laksono.
Saat ini, Laksono mengaku perbaikan alat berat sedang berproses, kemudian akses jalan menuju zona buang juga sudah diusulkan, dia berharap bisa secepatnya untuk dilakukan perbaikan jalan, sehinggga kelancaran armada sampah bisa melayani masyarakat dengan maksimal.
“Mudah – mudahan secepatnya semua bisa terselesaikan, kita berusaha semaksimal mungkin meski keterbatasan anggaran dan efisiensi keuangan mulai dari tingkat pusat hingga ke daerah,” jelas Laksono. (red)