KUNINGAN – Sebanyak 367 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tergabung dalam tiga paguyuban pusat kuliner Kota Kuningan menerima stimulan dari Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Bantuan tersebut secara simbolis diberikan Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, di kawasan Puspa Siliwangi, Senin (14/4).
Tiga paguyuban yang menerima stimulan yaitu Puspa Siliwangi, Puspa Taman Kota, dan Puspa Langlangbuana. Selain itu, diberikan juga dukungan kelembagaan melalui program Pemberdayaan dan Perlindungan kepada tiga koperasi, diantaranya Koperasi Konsumen Puspa Siliwangi Sejahtera, Koperasi Konsumen Taman Kota Melesat, dan Koperasi Langlangbuana Mandiri.
“Stimulan ini bukan sekadar bentuk kepedulian, tapi juga langkah memperkuat koperasi dan distribusi perdagangan agar usaha para PKL semakin berkembang dan berkelanjutan,” ujar Bupati Dian.
Dian juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran OPD dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menata kawasan perdagangan yang lebih tertib dan manusiawi.
“Ini bentuk komitmen menghadirkan ruang kota yang aman, nyaman, dan mendukung ekonomi kerakyatan,” tambahnya.
Menurut Dian, keberadaan PKL tidak boleh disingkirkan, melainkan ditata.
“Pemerintah hadir memberi perhatian, bukan hanya aturan,” kata Dian
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengajak masyarakat untuk berbelanja di kawasan PUSPA yang kini menjadi sentra kuliner.
“Banyak menu khas tersedia. Ada cilok, cireng, hucap, martabak, empal, sate, soto, sorabi, pukis, dan lainnya. Jangan lupa jajan di PKL,” ujar Dian
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kuningan, Trisman Supriatna, menambahkan bahwa program ini dirancang untuk menciptakan kawasan perdagangan yang tertib dan nyaman, sekaligus mendorong peningkatan penjualan para pedagang.
“Penyaluran Stimulan diberikan langsung ke PKL melalui Bank Kuningan melalui No Rekening masing-masing,” kata Trisman.
Data yang ada jumlah PKL sebanyak 367 PKL, masing – masing mendapat stimulan 100 ribu rupiah tiap bulan selama 1 tahun.
“Stimulan disalurkan pertiga bulan sekali,” ujar Trisman. (red)