KUNINGAN – Setelah sempat tertunda jadual pemberangkatan haji pada 2023 lalu karena adanya batasan usia akibat adanya Covid -19 dan kenaikan ongkos haji, kini Rahman yang telah berusia 72 tahun Warga Kampung Puhun RT14 RW 04 Desa Kramatmulya kecamatan kramatmulya, dan berprofesi sebagai seorang tukang kayu itu akhirnya bisa mewujudkan impiannya berangkat ke Tanah Suci pada tanggal 11 mei besok.
Perjuangannya menabung selama hampir 12 tahun sebagai buruh bangunan pun dan membuat kusen kayu dirumahnya itu kini berbuah manis, dia masuk pada kelompok terbang (Kloter) 9.
Rahman, seorang bapak tiga anak, terlihat haru dan bahagia saat dilepas keluarga, kerabat, dan warga setempat dalam acara halal bihalal sebelum keberangkatannya. Warga turut terharu menyaksikan kesabarannya menanti panggilan haji selama bertahun-tahun.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa berangkat tahun ini. Sempat tertunda karena batasan usia pada waktu covid lalu dan biaya, tapi saya terus berusaha menyisihkan penghasilan sebagai tukang kayu,” ujar Rahman dengan mata berkaca-kaca.
Sesuai dengan data Kementerian Agama (Kemenag), Rahman termasuk dalam jemaah haji asal Kuningan yang akan berangkat pada Kloter 9, tanggal 11 Mei 2025. Sebanyak tiga kloter disiapkan untuk membawa calon jemaah haji dari Kabupaten Kuningan.
Rahman berpesan agar warga mendoakannya diberi kesehatan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
“Ini impian seumur hidup saya. Mohon doanya semoga lancar sampai pulang,” tuturnya. (red)