CIKIJING – Jalan nasional penghubung Kabupaten Majalengka dan Kuningan via Kecamatan Cikijing kembali dilanda longsor pada Minggu (11/5/2025).
Bencana ini menyebabkan arus lalu lintas terputus dan sebagian besar badan jalan, saluran air, serta tembok penahan tertimbun material tanah.
Longsor terjadi di sejumlah titik, termasuk di Kecamatan Cikijing, Blok Cipasung, Desa Sindangpanji. Penyebabnya diduga akibat hujan deras yang berlangsung sejak pukul 15.35 WIB hingga 21.00 WIB.
Meski hujan telah reda, material sisa longsor masih memerlukan penanganan alat berat untuk pembersihan total.Tim gabungan TNI, Polri, dan BPBD Majalengka bersama warga setempat bergerak cepat menanggulangi bencana.
Wawan Suryawan, Penata Penanggulangan Bencana Ahli Pertama Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Majalengka menyatakan bahwa meski volume material longsor belum terukur, tim telah diterjunkan untuk pembersihan.
“Material longsor menutupi sebagian besar badan jalan. Kami terpaksa menutup sementara ruas ini dan mengalihkan arus kendaraan,” ujar Wawan kepada wartawan.
Pengalihan Lalu Lintas, Kendaraan ringan dialihkan melalui Desa Gunungmanik, Kecamatan Talaga (Majalengka), Rute Cidulang-Cipulus menuju Gunung Sirih, Kecamatan Darma (Kuningan).
Sementara kendaraan besar seperti bus dan truk disarankan mencari rute alternatif lain karena jalur tersebut tidak memadai.
Pemantauan terus dilakukan untuk memastikan keamanan sebelum jalan dibuka kembali. (Red)