Opini Terbaru

Pejabat Kuningan Aktif Di Medsos Jangan “Alergi” Komentar Warga

KUNINGAN – Banyak pejabat eksekutif di Kuningan yang aktif bermedia sosial (medsos). Namun, di balik gencarnya unggahan konten, tak sedikit yang dinilai abai merespons keluhan warga. Padahal, kolom komentar kerap menjadi ruang curhat masyarakat yang kesulitan mengakses pejabat secara langsung.

Asep Z. Fauzi, warga Kecamatan Maleber, menyayangkan sikap sejumlah pejabat yang hanya fokus pada pencitraan tanpa membangun interaksi.

“Aktif di medsos artinya siap berhadapan dengan beragam karakter masyarakat. Kalau cuma posting tanpa respons, buat apa ada di sana?,” tegas mantan Ketua KPU Kuningan ini.

Asep menilai, masih ada pejabat yang lebih gemar memamerkan aktivitas pribadi ketimbang kinerja instansi.

“Kalau mau posting hobi pribadi, silakan. Tapi jangan kaget dapat komentar pedas level 10 dari warga,” candanya.

Ia mengingatkan, status sebagai pejabat melekat pada diri mereka, termasuk fasilitas yang dibiayai APBD.

“Publik ingin tahu apa yang dikerjakan, bukan sekadar foto seragam dinas atau makan siang mewah,” tambahnya.

Menurut Asep, medsos adalah double-edged sword: bisa membangun citra, tapi juga memicu kritik.

“Pejabat harus siap dengan komentar kasar atau keluhan tidak relevan. Tanggapi dengan profesional, jangan malah block warganya,” ujarnya.

Ia mendorong Pemda Kuningan membuat skema monitoring penggunaan medsos oleh pejabat/ASN, mengacu pada UU ASN, Kode Etik, dan aturan Kominfo.

“Jangan sampai medsos hanya jadi alat pencitraan, tapi gagal jadi sarana dialog publik,” tegasnya. (red)

Related posts

Geger Warga Bakom Dibunuh, Dalam 1×24 Jam Polisi Tangkap Istri Korban Diduga Dalang Pembunuhan

Redaksi

Bappeda Kuningan Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD

Redaksi

C Hasil TPS 4 Ciporang Hilang, Bawaslu Bersama KPU Lakukan Investigasi

Redaksi

Leave a Comment