KUNINGAN – Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, turun tangan menanggapi keluhan warga tentang tumpukan sampah liar di Jembatan Dusun Cipetir, Desa Kertawangunan, Kecamatan Sindangagung. Sungai Surakatiga yang mengalir di bawahnya kini tercemar akibat ulah oknum yang masih bandel buang sampah sembarangan.
Wabup Tuti mendesak Pemerintah Desa Kertawangunan untuk segera menyediakan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPST) yang layak. Nanang Sunardi, Kepala Desa Kertawangunan, mengaku akan membeli tanah untuk TPST, namun membutuhkan bantuan Pemda untuk pembangunannya.
“Kami siapkan lahan, tapi butuh dukungan Pemda untuk fasilitasnya,” ujar Nanang.
Merespons hal ini, Wabup Tuti berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuningan dan Kecamatan Sindangagung untuk mencari solusi jangka panjang.
Tuti juga menggalang partisipasi pemuda setempat untuk gerakan bersih-bersih sungai, mencontoh IPMA Awirarangan yang rutin melakukan aksi kali bersih.
“Hayu pemuda Kertawangunan! Jangan mau kalah, ikut gotong royong bersihkan sungai, Jangan biarkan sampah merusak lingkungan kita!” seru Tuti.
Menurut Ali, warga setempat, sebagian besar sampah justru berasal dari oknum luar Desa Kertawangunan. Meski ada warga lokal yang buang sampah sembarangan, jumlahnya tak sebanyak itu.
Wabup Tuti berharap, dengan adanya TPST dan kesadaran masyarakat, kejadian serupa tidak terulang.
“Sampah harus dipilah dari rumah, buang di tempatnya. Jangan sampai sungai kita jadi tempat pembuangan!” tegasnya. (red)