KUNINGAN – Kasus pembuangan janin bayi kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali ini janin yang dibuang diperkirakan berusia 20 minggu ditemukan pada Senin (2/6/2025) pukul 16.30 WIB.
Mirisnya lagi bayi ditemukan di selokan RT 001/001 Dusun Cimanggu Desa Cipondok Kecamatan Kadugede oleh anak-anak yang tengah bermain. Kejadian ini langsung menggegerkan warga Desa Cipondok.
Posisi janin nyangkut di selokan kemungkinan terbawa arus dari hulu. Kapolres Kuningan AKPB Muhammad Ali Akbar langsung terjun ke TKP pasca ada laporan. Ia bersama tim Inafis dari Polres Kuningan.
“Janin dan ari-ari tersangkut di selokan baru dilahirkan satu hari yang lalu. Saat ini kami tengah melakukan penyelidikan. Mayat janin sendiri terbawa arus dan nyangkut. Kemungkinan dari hulu dibuang oleh ibunya,” ujar Kapolres Kuningan usai jumpa pers masalah curanmor, Selasa 3 Juni 2025.
Mengenai pelaku yang diduga melakukan aksi aborsi, pihaknya terus melakukan penyelidikan. Tentu berharap pelaku segera ditangkap untuk mempertanggungjawab perbuatannya. dan juga meminta warga untuk lebih proaktif apabila ada hal yang mencurigakan.
Sementara itu, warga setempat yang mengetahui adanya pembuangan bayi langsung murka. Mereka mengutuk aksi orang tua yang membuang janin. Padahal banyak yang menginginkan seorang anak.
Perlu diketahui aksi ini merupakan kesekian kalinya di Kabupaten Kuningan. Dan hingga saat ini para pelakunya berkeliaran bebas. Hal ini menjadi tantangan dari pihak Polres Kuningan.(rdk)