KUNINGAN – Bupati Kuningan H Dian Rachmat Yanuar MSi tiba-tiba dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan menggunakan mobill dinasnya.
Insiden ini terjadi menjelang pelantikan Penggantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD periode 2024-2029 di Gedung DRPD Kuningan Rabu (11/6/2025) siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Meski tidak pingsan di tapi tampak muka orang nomor satu di Kuningan itu pucat. Kebetulan pada saat ada dokter dan dilakukan pemeriksaan. Setelah itu demi keamanan maka dibawa ke RSUD.
- Warga Kuningan, Kamis 3 Juli 2025 Ada Pemadaman Listrik, Ini Wilayah Terdampak
- Wakasad TNI ke Kuningan, Tinjau Marshalling Area
- Sisihkan Sekolah Favorit, SMK Budi Bhakti Juara 3 Lomba Cerdas Cermat Finansial OJK
- Hebat, SMK Budi Bhakti Juara 3 LKS Tingkat Jabar
- Tragis Nasib Warga Bandung, Jauh-jauh ke Kuningan Jadi Tukang Sabit Rumput, Malah Terlilit Utang karena Ketagihan Judol dan Kini Harus Berurusan Dengan Polisi
Insiden ini sempat membuat panik dan kebetulan pada saat itu banyak orang mulai dari tamu undang hingga petugas keamanan. Para awak media pun banyak sehingga beberapa bisa mengambil gambar ketika bupati masuk ke mobil dinas.
Kendati tidak ada bupati dan wakili oleh Pj Sekda Kuningan Beni Prihayatno, rapat paripuna dengan agenda PAW dari Rudi Adam Malik ke Hj Titi Huryasih tetap dilakukan.
Sebenarnya para tamu undang sudah siap dari pukul 13.00 WIB. Namun ternyata bupati tak kunjung datang dan sekitar pukul 14.00 WIB orang nomor satu di kota kuda baru datang.
Menurut Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy, kemungkinan bupati kecapaian, Tadi saat menjelang pelantikan minta izin mau kebelakang dulu.
“Memang dari pagi bersama saya karena kan menghadiri acara kegiatan uji coba pembagian makanan gizi di SDN Garawangi. Kebetulan pada saat itu ada dokter meski tidak apa-apa disarankan untuk isrihat,” ujar Ketua DPRD Nuzul Rachdy kepada wartawan usai melakukan pelantikan PAW anggota DPRD.
Mengenai kabar terbaru, pria yang merupakan Ketua DPC PDIP Kuningan itu tidak mengetahuinya karena belum update. Ia meminta semua warga Kuningan mendoakan keselamatan bupati.
Ditempat yang sama Pj Sekda Kuningan Beni Prihayatno, menyebutkan, bahwa Bupati Kuningan, fisiknya ngedrop akibat kecapaian. Kondisi ini juga diperparah dengan cuaca sehingga dimana-mana banyak orang sakit.
“Intinya kecapaain, saya belum mengetahui karena baru beres. Nanti dari sini mau ke rumah sakit,” sebutnya.
Kabar bupati kecapaian dan dibawa ke rumah sakti langsung viral di medsis dan banyak warga mendoakan orang nomor satu di kota kuda kembali sehat. Bisa menjalankan aktivitas seperti biasa.
Sekadar informasi, aktivitas bupati setiap hari sangat padat, sehingga tidak aneh kalau kecapaian. Padahal, tiap ada agenda kegiatan selalu berbagi dengan Wabup Kuningan Hj Tuti.(rdk)