KUNINGAN (OKE)- Mimpi SSB Bintang Timoer untuk menyandingkan juara Ligas Askba U-13 dan U-15 seperti yang pernah dilakukan oleh Lakemba Muda, digagalkan oleh SSB Turangga Sakti, usia tim U-15 menyerah 2-0.Laga final berlangsung di Stadion keramat yakni Mashud Wisnusaputra pada Minggu (15/6/2026) sore.
Sengaja laga final di gelar stadion agar para pemain mempunyai kebanggaan. Sedangkan untuk laga dari pekan kesatu hingga babak semi final selalu berlangsung di Lapangan Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur.
- Kecolongan di Menit Terakhir, Pesik Kuningan Gagal ke Final Liga 4 Seri 1, Ganti Pelatih Hasilnya Tetap Sama Terhenti di Semi Final
- Info Sembako Kamis 27 November 2025 di Pasar Kepuh, Harga Kacang Tanah Melesat
- Ciptakan Sejarah atau Kembali Gagal Seperti Tahun Kemarin Pesik! Hadapi Laga Hidup Dengan Persika 1951 di Semi Final Leg Kedua Liga 4 Seri 1
- Ini Lokasi Mobil Samling Kuningan Kamis 26 November 2025
- Layanan SIM Keliling Kamis 27 November 2025 Ada di Wilayah Timur Kuningan
Sejak kick off yang dibunyikan oleh Wasit Yayan yang dibantu AW 1 Tito dan AW 2 Pele, Turangga tampil dominan. Justru sebaliknya BT tidak bermain dalam performa terbaiknya, padahal mereka pemuncak klasemen di penyisihan grup.
Diduga faktor kelelahan dan juga rotasi pemain yang membuat Bintang Timoer tidak tampil ganas. Justru lawannya tampil stabil meski dilakukan rotasi pemain.
Dua gol kemenangan Turangga Sakti dipersembahkan oleh Azam kapten tim pada pertengahan babak pertama. Gol dari siswa SMPN 1 Kuningan menutup babak pertama dengan skor 1-0.
Memasuki babak kedua tim Turangga semakin bernafsu. Mereka menguasai lini tengah yang digalang Radit dan Kinoy. Sedangkan tiga pemain depan yakni Azam dan dua pemain sayap Ade dan El tampil cemerlang.
Gol pengunci juara dilesakan oleh Ade, pemain yang menempati posisi sayap kiri itu mendapatkan umpan terobosan. Dengan berlari kencang Ade berhasil mengusai bola dan menaklukan penjaga gawang BT.
Pasca gol kedua terjadi BT sempat mendapatkan beberapa peluang. Namun, sayang kokohnya lini belakang Turangga membuat Azmi kesulitan mencetak gol. Skor 2-0 menjadi akhir dalam laga final tersebut.
Kemenangan ini pantas dirayakan oleh para pemain Turanggga karena mereka bermain konsisten sejak pekan pertama. Dari enam laga Angga Cs menyapu semua laga dan hebatnya mereka hanya kebobolan 2 gol dan memasukan 26 gol.
Kegemilang mereka berlanjut pada partai semi final ketika melawan Lakemba dengan menang 1-0. Dengan hasil ini maka Turangga berhak mewakili Kuningan pada ajang Soeratin 2025.
Sementara itu, raihan juara semakin sempurna ketika Azam terpilih sebagai top skor. Sedangkan pemain terbaik milik Azmi kapten kesebelasan Bintang Timoer.
Padahal banyak penonton mengira pemain terbaik jatuh ke Kinoy atau Radit dari Turangga yang selama final bermain cantik. Namun, panitia mungkin melihat penampilan pemain secara keseluruhan dimana Azmi dibabak penyisihan dua kali menjadi MOTM.
Pada laga final tim juara bukan hanya mendapatkan tropi, tapi juga piala. Untuk juara tiga bersama diraih oleh Lakemba dan Jiwa Taruna Citenjo.
Penyerahan tropi sendiri diserahkan oleh pengurus Askab Kuningan, perwakilan KONI Kuningan dan juga dari Disporapar Kuningan.(rdk)
