KUNINGAN- Seperti tahun sebelumnya, peringatan tahun baru Islam tahun 1447 H tahun 2025 selalu meriah. Bukan hanya pawai obor, tapi juga kegiatan keagamaan yang digelar disetiap masjid, mulai dari masji agung hingga ke musal-musala yang ada di gang.
Dari pantauan, di Masjid Agung Syiarul Islam digelar acara doa bersama. Begitu juga di masula-musala, sejak magrib doa akhir tahun dan doa awal tahun dipanjatkan. Jamaah juga secara serentak membaca Surat Yasin.
Di pelosok Kuningan pun tidak kalah meriahahnya. Salah satunya di Dusun Gandol Dukuhpicung Kecamatan Luragng pun digelar kegiatan baik itu pawai obor, lomba lampion,hingga ceramah.

- Warga Gunungaci Dibuat Geger, Kades dan Kaur Keuangan Dijebloskan ke Penjara, Ternyata Kasus Korupsi, Kerugian Negara Ratusan Juta
- Pesta Gol lagi, Kuningan Tenggelamkan Majalengka, Kans Lolos Porprov Jabar Sangat Besar
- Hari ini Dimulai Liga 4 Kuningan, Juaranya Bakal Jadi Wakil di Piala Gubernur, ini Jadwal Lengkapnya
- Menang 10-4 di Laga Pertama Jadi Modal Tim Futsal Putra Kuningan Hadapi Majalengka Senin 6 Oktober 2025
- Warga Kuningan Mau Perpanjang SIM? Di Mobil Keliling Saja, Ini Lokasinya untuk Senin 6 Oktober 2025
Warga yang ada di empat RT tumplek ke jalan melakukan pawai obor. Ada juga yang membawa lampu lampion karena memang ada perlombaannya. Acara ditutup dengan ceramah di Masjid Nurul Amal yang sebelum dilakukan pembagian hadiah untuk para pemenang lomba.
“Alhamdulillah kami di Dusun Gondol setiap tahun baru Islam selalu mengadakan kegiatan-kegiatan, pawai obor, lomba lampu lampion,ceramah dan juga pembagian hadiah. Hal ini penting generas muda mengetahuinya jangan sampai kalah oleh perayaan masehi,” ujar Kadus Gondol Sunaryo.
Kegiatan ini kata dia, hasil kerjasama dengan para pemuda dan DKM Masjid Nurul Amal yang di ketuai oleh Asep Agus Jalaluddin. Warga sendiri sangat antusias merayakan tahun baru, selian syiar, hiburan dan juga ajang silaturahmi.

“Sengaja kami rutin menggelar kegiatan seperti ini karena generasi muda harus tahun bahwa malam ini adalah tahun baru Hijriyah. Ini penting agar mereka mengetahui sejarah. Kebetulan cuaca bagus sehingga warga semua tumplek,” jelas Sunaryo.
Bukan hanya di Dukupicung, di Desa Garawangi Kecamatan Garawangi pun digelar pawai obor. Warga begitu semangat untuk mengikuti pawai obor terutama anak-anak muda. Warga sendiri sangat mendukung. Agar mereka mengetahui malam ini tahun baru.(rdk)