KUNINGAN – Umar Hidayat yang kini menjabat Kades Jagara Kecamatan Darma gagal maju dalam perebutan kursi Ketua KONI Kabupaten Kuningan. Hal ini menyusulnya tidak bisa melengkapi berkas yang menjadi persyaratan.
Ternyata penyebabnya adalah kurangnya satu dukungan dari cabor. Umar hanya memiliki 3 surat dukungan dari cabor. Sedangkan dalam persyaratan calon yang akan maju minimal harus mempunyai empat surat dukungan dari cabor.
“Saya kurang satu dukungan, kan minimal harus 4 cabor. Tapi enggak apa-apa saya gak lolos yang terpenting sudah mencoba,” ujar Umar.
- Empat Satpam Raih Penghargaan, Anggara dan Syafira Jadi Juara Terbaik Saka Bhayangkara Tingkat Polda Jabar
- Layanan Samsat Keliling Kuningan Selasa 1 Juli 2025 Ada di Tiga Titik
- Selasa Lokasi Mobil SIM Keliling Selasa 1 Juli 2025 Ada di Wilayah Kuningan Selatan
- Mutiara Pagi Selasa 1 Juli 2025, Allah Memberikan Dunia Untuk Siapapun, Tapi Allah Hanya Memberikan Akhrirat Untuk Orang-orang yang Dicintai saja
- Salah Satu yang Sangat Mahal di Dunia ini Yaitu Kegelisahan Ketika Belum Sholat, Ini Jadwal Sholat WIlayah Kuningan Selasa 1 Juli 2025
Sementara, hingga batas akhir waktu kelengkapan berkas yang ditetapkan Pantia Pelaksana Musorkablub KONI Kuningan Jumat tanggal 27 Juni 2025, ternyata hanya empat calon Ketua KONI yang mampun melengkapi berkas.
Sementara hanya satu orang tidak bisa sehingga dengan begini dinyatakan gagal. Sedangkan yang empat orang berhak bertarung dalam perebutan kursi Ketua KONI Kuningan.
” 4 orang calon berkasnya lengka dan satu orang tidak lengkap. Untuk dukungan dari tiap cabor, satu calon minimal memilik surat dukung dari 4 cabor,” ujar Ketua Pantia Pelaksana Musorkablub KONI Kuningan Ahmad Taufik yang didampingi oleh Sekretaris Agung Purwandono dan panitia penjaringan Ade Sobirin, Sabtu (28/6/2025).
Sebelumnya, sesuai tahapan, para balon Ketua KONI Kuningan yang berjumlah lima orang pada Rabu (25/5/2025) mengikuti tahap Klarifikasi dan Wawancara di Ruan Rapat KONI yang berada di Komplek Stadion Mashud Wisnusaputra.
Dari pantauan kelima calon datang sesuai dengan jadwal. Diawali oleh Drs Edi Nurinda Susila. Pejabat Kemenpora RI yang merupakan pituin Kuningan itu menyelesaikan waktu 1 jam yakni dari pukul 09.00-10.00 WIB.
Kemudian, Yayan Yanto alias Yayan Olly dari pukul 10.01-11.00 WIB. Lalu, balon ketiga adalah Umat Hidayat yang merupakan Kades Jagara Kecamatan Darma. Untuk selanjutnya H Trias Andriana kakak Wabup Kuningan dari pukul 13.01-14.00 WIB.’
Terakahir Lena Herlina yang merupakan Kader PDIP Kuningan (Bendahara) mengikuti tahap Tahap Klarifikasi dan Wawancara 14.01-15.00 WIB. Semua bisa mengikuti tahap ini.
“Alhamdulillah semua hadir sesuai waktu yang sudah ditentukan. Masih ada waktu bagi calon yang belum melengkapi berkas hingga tanggal 27 Juni atau hari Jumat,” ujar Ketua Pantia Pelaksana Musorkablub KONI Kuningan Ahmad Taufik yang didampingi oleh Sekretaris Agung Purwandono dan panitia penjaringan Ade Sobirin, Rabu (25/6/2025).
Seperti dibertikan sebelumnya, pasca jabatan Ketua KONI Kabupaten Kuningan kosong pasca ditinggal mundur oleh HM Ridho Suganda, langsung dibentuk panitia pelaksanaan Musorkablub untuk menjaring ketua baru.
Setelah buka pendaptaran ternyata total ada lima balon Ketua KONI yang mendaftar. Mereka adalah Drs Edi Nurinda Susila, Yayan Yanto alias Yayan Olly (Ketua IMIK), Umar Hidayat (Kades Jagara).
Selanjutnya, H Trias Andriana (Adik dari Bupati Kuningan H Acep Purnama dan Kakak Wabup Kuningan Tuti Indriani) dan terakhir Lena Herlina Bendahara PDIP yang juga pengurus KONI Kuningan.
Ini Alasan HM Ridho Suganda Mundur Dari Ketua KONI Kuningan, Bukan karena Kalah Pilkada
Sekadar informasi, mantan Wakil Bupati Kuningan itu mundur dari Ketua KONI peridoe 2023-2027 pada 3 Juni 2025. Saat itu alasanya utama Edo mundur adalah kondisi Keuangan Pemda Kabupaten Kuningan yang merupakan satu-satunya sumber biaya pembinaan olahraga saat ini belum memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan pembinaan olahraga di lingkup KONI Kabupaten Kuningan.
Kemudian, kesibukannya yang cukup padat dan menyita waktu sehingga saya merasa tidak dapat lagi mencurahkan waktu dan perhatian saya secara memadai untuk menjalankan tugas sebagai Ketua Umum KONI Kabupaten Kuningan.(rdk)