LIPUTAN KUNINGAN-Universitas Kuningan (Uniku) melalui Kantor Pusat Sistem Informasi (KPSI) secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan ACAD CSIRT dalam rangkaian kegiatan ACAD CSIRT Summit 2025 yang digelar di Universitas Kristen Maranatha, Bandung, pada 9-11 Juli 2025.
ACAD CSIRT Summit tahun ini mengusung tema “Building a National Cyber Resilience Ecosystem through Industry, Government, and Academia Collaboration”. Tema ini menjadi landasan penting dalam memperkuat sinergoi antara sektor industry, pemerintah, dan akademisi dalam menciptakan ekosistem ketahanan siber nasional yang tangguh dan berkelanjutan.
- Mutiara Pagi Sabtu 27 September 2025, Dokter Hanya Perantara yang Menyembuhkan Tetaplah Allah
- Datanglah ke Masjid Sebagai Jamaah, Sebelum Datang ke Masjid Sebagai Jenazah, Ini Jadwal Sholat Wilayah Kuningan Sabtu 27 September 2025
- Tampil Gacor, Kompak Hancurkan Alam Raya, Tiket Semi Final Kejurda Voli Jabar 2025 Tinggal Satu Langkah lagi
- Ada Tiga Laga Seru di Hari Ketiga Kejurda Voli Jabar, Ayo Ramaikan Gor Ewangga Warga Kuningan
- Hasil Hari Kedua Kejurda Voli di Gor Ewangga Kuningan, Alam Raya, AVC, Bandung Tectona dan Bilzia Menang
Kegiatan ACAD Summit 2025 diikuti oleh berbagai perwakilan dari kalangan akademisi, industry, hingga lembaga pemerintah. Rangkaian acaranya mencakup Cybersecurity Incident Response Training, Final Cyber Competition, National Conference, Technical Workshops, ACAD CSIRT Exhibition serta ACAD CSIRT and Campus Registry Initiation.
Selama tiga hari pelaksanaan, peserta mendapatkan pemaparan materi dari tokoh-tokoh kunci di bidang keamanan siber, di antaranya Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn.) Nugroho Sulistyo Budi, dan Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kominfo, Dr. Yudhistira Nugraha, S.T., MCIT., Adv., D.Phil.
Dari sektor industri, hadir Cyber Security and Privacy Protection Officer Huawei APAC Region, Evence Su, yang membawakan materi bertajuk “Facing Cybersecurity Trend and Challenges in Digital Intelligent Era with International Best Practices.”
Kegiatan ditutup dengan paparan dari Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Dr. Lukman, S.T., M.Hum., yang menegaskan pentingnya keterlibatan aktif perguruan tinggi dalam ekosistem keamanan digital nasional.
Fitra Nugraha selaku Kepala Kantor Pusat Sistem Informasi sekaligus Ketua Uniku-CSIRT menyampaikan bahwa keikutsertaan Uniku dalam ACAD Summit 2025 merupakan bentuk komitmen institusi dalam memperkuat kesadaran dan kesiapsiagaan keamanan siber di lingkungan perguruan tinggi.
“Kami berharap melalui kerja sama ini, Uniku dapat berperan aktif dalam membangun kolaborasi strategis lintas sektor, serta berkontribusi dalam menciptakan ekosistem keamanan siber yang tangguh di Indonesia,” ujar Fitra.(rdk)