LIPUTAN KUNINGAN – Potongan video kebakaran hebat di Lingkungan Kliwon RT 24/07 Desa Sangkanurip Kecamatan Cigandamekar pada Kamis (4/9/2025) malam di beredar luas di medsos. Warga banyak yang panik karena takut ada korban dan api merembet ke rumah lain.
Pihak Damkar sendiri seperti bisa menjadi hero. Mereka mengerahkan dua randis dengan 8 anggota yang diterjunkan, sehingga kobaran api yang hebat bisa dijinakan dalam waktu 40 menit.
Rumah yang terbakat sendiri milik Cucu (55) seorang guru. Dikerahkan dua unit randis karena kobaran api sangat besar. Kebakaran yang terjadi di rumah pengajar itu membuat korban harus mengalami kerugian Rp170 juta. Nilai kerugikan yang sangat besar.
Penyebab kebakaran sendiri diduga dari korsleting listrik. Petugas Damkar bukan hanya bisa memadamkan api denga cepat, tapi lima orang penghuni pun berhasil diselamatkan.
Mereka terdiri dari satu orang manula dan 1 orang balita. Dalam insiden penyelamatan pun petugas Damkar tidak yang mengalami luka. Besaran kobaran api membuat warga sekitar panik.
“Kami mengerahkan dua randis dengan 8 anggota. Dalam pemadaman ini dibantu TNI, Polri, PLN dan masyarakat setempat,” ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Arga Kusumah SE, usai pemadaman.
Pihaknya berangkat dari Mako Damkar pukul 18.10 WIB dan tiba ke TKP pukul 18.35 WIB. Sedangkan selesai pemadaman pukul 19.05 WIB.
Mengenai kronologi kebakaran kata Andri, api pertama kali terlihat oleh Aby Muhyidin. Ia tidak mengetahui dari mana api berasal, namun yang pasti api sudah ada di atap rumah dan kobarannya sangat besar.
Dikatakan, dugaanya kebakaran berasal dari arus pendek. Mengenai estimasi kerugian Rp170 juta dengan ukuran rumah adalah 15 x 20 meter. Sedangkan yang terbakar luasnya adalah 8 X 10 meter. Untuk hambatan ke TKP adalah akses jalan yang sempat sehingga petuga tidak leluasa.