Info Insiden Terbaru

Rumah Pengusaha Ketempling Ludes Terbakar, Kerugian Rp231 Juta, Empat Penghuni Rumah Termasuk yang Berusia 100 Tahun Selamat

LIPUTAN KUNINGAN-Malang benar nasib yang dialami oleh Atang Alihan (50) warga  Dusun Cimulia RT 11/03 Desa Karangkamulyan Kecamatan Ciawigebang. Rumah yang dihuni dari hasil jerih payah sebagai pengusaha ketempling harus ludes terbakar pada Minggu (12/10/2025) dini hari.

Diduga penyebab kebakaran karena bara api ditungku dibagian belakang rumah belum padam. Akibat insiden ini korban mengalami kerugian Rp231 juta. Sebab, barang-barang yang ada di rumah ikut ludes terbakar termasuk uang tunai dan motor.

Menurut saksi, Sakim yang merupkan tetangga korban, kebakaran pertama kali diketahui pukul 00.50 WIB. Kobaran api sudah terlihat di bagian dapur dan telah membakar atap rumah.

Tanpa diperintah, Sakim pun  langsung memanggil warga sekitar untuk meminta bantuan pemadaman secara manual. Cara itu tidak berhasil karena kobaran api sangat besar, sehingga Kadus Cimulia Hendrik langsung melapor ke UPT Damkar Kuningan.

Pihak Damkar Kuningan langsung merespon dengan cara menerjunkan personil ke TKP. Karena laporan masuk 00.50 WIB atau 10 menit setelah kejadian, maka maka petugas berangkat ke Karangkamulyan pukul 00.54 WIB dan tiba di lokasi pukul 01.17 WIB.

Jarang dari Kuningan ke Ciawigebang cukup jauh sehingga butuh waktu lebih dari setengah jam. Petugas pun langsung melakukan pemadaman  dan beres 02.50 WIB atau  kurang lebih  1 jam 30 menit.

Menurut Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Arga Kusumah SE, dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari bara di tungku yang belum padam, ketika tertiup angin mengenai dinding dan terjadi kebakaran.

“Alhamdulillah dalam proses pemadaman dibantu kami dibantu oleh warga sekitar, aparat desa, anggota Polsek Ciawigebang. Untuk mobil yang dikerahkan sebanyak dua unit dengan jumlah 9 anggota,” ujar Andri yang langsung memimpin proses pemadaman.

Mengenai jumlah kerugian kata Andri total sebanyak Rp231.700.000. Adapun rinciannya adalah kerugian bangunan Rp 112.500.000, karena yang terbakar seluas 10 meter X 15 meter- 150 M2 X Rp750 ribu sama dengan Rp112.500.000. 

Kemudian, motor Honda Beat dan Honda Vario senilai Rp23 juta, 2 kulkas Rp3 juta, 14 tabung gas Rp2,1 juta. Lalu, 3 HP Android Rp3 juta, mesin cuci Rp1 juta , 2 BPKB mobil Rp10 juta. mesin cuci, Rp1 juta, TV 50 inch dan 20m inch Rp4,5 juta. 

Selanjutnya, laptop Rp2 juta, 4 set ranjang Rp4 juta, 2 set sofa Rp3 juta, 4 lemari Rp3 juta, 1 drum minyak Rp3,6 juta, peralatan dapur Rp2 juta, 2 kuali besar Rp4 juta. Lalu, mesin spiner Rp4,5 juta. produk ketempling siap jual Rp6,5 juta, dan uang tunai Rp40 juta. 

Sementara mengenai 4 orang penghuni yang terdiri Atang (50) kepala keluarga, Mamah Ermah (47) istri, Sahrul (21) anak dan Sumirah yang berumur 100 tahun yan merupakan mertua dari Atang.

Terpisah, Kades Karangkamulyan Yayat Supriatna membenarkan rumah yang terkena musibah merupakan tempat usaha ketempling. Pada saat kebakaran sudah tidak memproduksi.

“Memang home industri, yang patut disyukuri adalah tidak ada korban jiwa, karena cepat diselamatkan. Insiden terjadi pada saat warga terlelap tidur,” ujarnya

Related posts

Deni – Opik Siap Terpilih dan Tidak Terpilih Untuk Pj Bupati

Redaksi

Hanya 35 Menit, Pengantian Foto KTP Serta Pembaharuan KK Wabup Tuti Beres

Redaksi

Paripurna Tertutup Bahas Pelanggaran Etik Anggota DPRD, Ini Kata Ketua DPRD

Redaksi

Leave a Comment