Info Insiden Terbaru

Kobaran Api Besar Lahap Toko Bangunan Sri Mekarwangi, Kerugian Rp1,8 Miliar, Awal Kebakaran Diketahui Penjual Surabi

LIPUTAN KUNINGAN-Toko Bangunan  Sri Mekarwangi yang terletak di Dusun Pahing RT 8/3 Desa Mekarwangi Kecamatan  Lebakwangi  Senin (1/12/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB  ludes terbakar. Penyebab kebakaran diduga mesin penyampur cat.

Besaran kobaran api karena barang yang ada di toko bangunan mudah terbakar. Untuk memadamkan api petugas Damkar mengerahkan 15 petugas dan 3 randis pancar. Karena sulitnya sumber air petugas harus berjibaku selama 6 jam.

Petugas sendiri dalam memadamkan kobakaran api bukan hanya kesulitan air, tapi juga banyak barang yang mudah terbakar, beracun dan berbahaya sehingga harus lebih hati. Selesai pemadaman sendiri pukul 07.05 WIB.

Akibat kejadian itu, sang pemilik harus mengalami kerugian Rp1,8 miliar. Besar kerugian karena semua barang yang ada di toko ludes terbakar. Insiden ini menjadi perhatian warga sekitar shingga mereka berdatangan ke TKP.

 Menurut Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Arga Kusumah SE, laporan masuk ke Damkar pukul 02.10 WIB, dan petugas berangkat ke TKP adalah lima menit kemudian. Tiba di lokasi pada pukul 02.49 WIB.

“Kami melakukan pemadaman dan pendingin selama 6 jam. Kami menerjukan 3 mobil dan 15 petugas, karena kobaran api sangat besar dan yang terbakar adalah toko bangunan,” jelasnya.

Andri bersyukur pada insiden kebakaran tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian materi mencapai Rp1,8 miliar.

Sementrara itu, menurut keterangan saksi Acih (45), pada pukul 02.00 WIB ia hendak berjualan sorabi dan melihat kepulasan asap di TB Sri Mekarwangi. Ia pun panik dan langsung bergegas ke rumah Fauzi yang merupakan anak dari pemilik TB agar melaporkan kebakaran kepada ayahnya.

Fauzi sendiri tanpa menunggu komando langsung melapor ke Damkar Kuningan. Petugas pun langsung datang dan melakukan pemadaman dan beres 6 jam kemudian.

Petugas Damkar Kuningan sendiri mengalami kesulitan karena akses suplai air yang cukup jauh dan terbatas. Lalu, bahan mudah terbakar, berbahaya dan beracun sehingga mereka ekstra hati-hati.

Hal ini karena TB Sri Mekarwangi berdekatan dengan rumah warga. Apabila tidak kerja keras maka api ditakutkan merembet ke bangunan warga dan bisa menyebabkan kebakaran lebih besar lagi.

Damkar Kuningan sendiri dalam proses pemadaman api dibantu oleh anggoat Polres Kuningan, Polsek Lebakwangi, Anggota Koramil Lebakwangi. Lalu, petugas PLN  dan juga warga sekitar.(red)

Related posts

Baru 3 Orang Mendaftarkan Diri Untuk Seleksi Jabatan Sekda

Redaksi

Mutiara Pagi Rabu 6 Agustus 2025, Jika Hari Ini Kita Hidup Dengan Rasa Aman, Tubuh Sehat dan Memiliki Makanan Untuk Hari Ini, Itulah Kecukupan yang Luar Biasa

Redaksi

Giliran Para Atlet Paralympic Dapat Kadedeuh

Redaksi

Leave a Comment