KUNINGAN- Hj Titi Huryasih pada Rabu (11/6/2025) siang dilantik menjadi anggota DPRD Kuningan periode 2024-2029. Perempuan yang lebih dikenal dengan nama Hj Titi Nurbandah itu menggantikan Rudi Idam Malik yang di PAW oleh PKB.
Bagi Titi kembalinya ke “Ancaran” (Gedung DPRD Kuningan lokasinya di Desa Ancaran) telah mencatatkan rekor baru yakni sebagai perempuan pertama di kota kuda yang bisa menjadi anggota DPRD dari dua partai yang berbeda. Pada periode 2014-2019 ia terpilih dari partai Demoikrat dan kini dari PKB.’
Pelantikan PAW (Penggantian Antar Waktu) anggota DPRD dari PKB Kuningan itu sempat dikejutkan dengan sakitnya Bupati Kuningan H Dian Rachmat Yanuar. Ia batal hadir karena kondisi badannya ngedrop dan larikan ke RSUD 45 Kuningan.
Adik dari Mantan Kepala Kemenag Kuningan KH Yusron Kholid itu, otomatis menggantikan Rudi karena ia merupakan suara ketiga terbanyak di Dapil 1 Kuningan. Pria yang dikenal aktivitis ini harus mundur karena ada dugaan tindak asusila yang sempat menggegerkan Kuningan.
Bagi Titi kembali ke “Ancaran” merupakan kali kedua, setelah sebelumnya pada periode 2014-2019 menjadi Anggota DPRD dari Partai Demokrat. Pada periode berikutnya sempat mencalonkan lagi namun sempat terjadi dengan komplik internal dengan sesama Caleg di Dapil 1.
Merasa kecewa karena tidak ada yang bisa menyelesaikan konfliksnya, Hj Titi yang aktif sebagi Bendahara di Pelti Kuningan itu menyebrang ke PKB pada Pemilu 2024. Keputusan itu tepat karena suaranya menduduki urutan ketiga setelahg H Hariri dan Rudi.
Dengan kembali sebagai anggota DPRD, maka Hj Titi memecahkan rekor biesa menjadi Aleg dua kali dengan dua partai yang berbeda. Hal ini terbilang langka untuk ukuran di Kabupaten Kuningan. Dan juga perempuan pertama yang bisa melakukan hal ini.
Dari catatan kuninganoke.com, selain Hj Titi, ada dua orang lagi yakni H Uci Suryana. Pria asal Dapil 3 Kuningan itu sempat menjadi anggota DPRD Kuningan dari Golkar. Namun di periode selanjutnya berganti “baju” ke PKB.
Sementara satunya lagi adalah Toto Tohari. Ia merupakan anggota DPRD dari PDIP. Pada peridoe kedua maju lagi tapi kalah. Seiring Prabowo dengan partai Gerinda-nya melesat, ia pindah ke Gerindra.
Keputusannya sangat tepat karena kini sudah tiga kali menjadi Anggota DPRD. Satu kali dengan PDIP dan dua kali dengan Gerindra.
Dengan masuknya Titi, maka jumlah anggota DPRD dari kaum hawa menjadi 16 orang. Dengan rincian PDIP tiga, PKB dua, PKS 2,Golkar 2,Gerindra 1, Demokarat 2, PAN 1, Nasdem 2.
“Alhamdulillah, wa ssyukurillah, saya ucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD beserta unsur wakil pimpinan, juga terima kasih yang tidak terhingga kepada Ketua PKB, ke Sekretariat Dewan, dan pihak-pihak berkompeten hingga terlaksana pelantikan ini,” ujar Hj Titi ketika ditanya wartawan.
Ia meminta kepada wartawan doa agar bisa menjalankan tugas ini dengan amanah. Mengenai ditanya apakah nyangka bisa kembali ke “Ancaran”, Hj Titi kembali menjawab wa ssyukurillah.(rdk)