LIPUTAN KUNINGAN- Sebanyak 140 orang yang tergabung dalam Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) melakukan audiensi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, yang diterima langsung oleh Bupati Dian Rachmat Yanuar dan Wakil Bupati Tuti Andriani di teras pendopo, pada Kamis (17/07/2025)
Turut Hadir Dandim 0615 Kuningan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan, S.Sos, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kuningan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas PUTR, Kepala Dinas Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Perwakilan Dinas Koperasi Usaha kecil menengah, perdagangan dan perindustrian.
- Mantan Kepala Unit BRI Kuningan Ditahan di Lapas, Sebelumnya Dua Orang Sudah Mendekam
- Kuningan Diteror Anjing Liar lagi, 3 Ekor Kambing Mati Diterkam, Warga Resah dan Terus Giat Siskamling
- Bikin Bangga, 22 Anak Tunanetra Diwisuda Tahfidz Quran
- Pasca Lampu Hias Dinyalakan, Rumah Toto Kebakaran, Dalam Waktu 20 Menit Damkar Kuningan Berhasil Padamkan Api
- Penjual Balon Led Ditangkap karena Berjualan di Tamkot, Warga Ngadu ke Bupati Kuningan, Satpol PP Berikan Penjelasan
Bupati Dian memberikan apresiasi terhadap digagasnya kegiatan audiensi dengan SPPI ini terutama kepada Dandim 0615 yang sudah berjibaku dalam mensukseskan kegiatan makan bergizi gratis tingkat Kabupaten Kuningan.
“Sebuah negara bisa dikatakan kuat bukan dinilai dari kekuatan militer saja. Akan tetapi juga soal ideologi, politik dan sosial. Ketahanan nasional meliputi berbagai aspek. Bagaimana kita sekarang harus berpikir untuk ketahanan sebuah bangsa, salah satunya melalui program makan bergizi gratis,” Ujar Dian
Kabupaten kuningan sangat menyambut baik atas program dari Badan Gizi Nasional yang telah menempatkan agen2 SPPI di kabupaten kuningan. Besar harapan kami atas sinergi pemerintah pusat dan daerah. Selamat bekerja selamat menjalankan tanggung jawab. Adaptif dengan lingkungan adaptif dengan permasalahan dilapangan.
Sementara itu Dandim 0615 dalam arahannya mengatakan bahwa SPPI adalah sebagai agen yang akan mendukung dan terlibat langsung dalam kegiatan ini makan bergizi gratis. Tuntutan porsi gizi, kebersihan, ketepatan waktu dan ketersediaan pasokan harus menjadi perhatian utama dalam komitmen ini. Jalankan koordinasi yang baik lakukan pekerjaan pakai hati dan penuh rasa tanggung jawab.
Ditempat yang sama Koordinator Wilayah SPPI, Anisa mengatakan sejauh ini untuk di kabupaten Kuningan kami optimis akan menjalankan amanah dari Badan Gizi Naional terkait program makan bergizi gratis.
Hanya saja kami perlu memerlukan koordinasi dari Pemerintah Daerah dan Pemerintah kecamatan serta desa dalam teknis pelaksanaannya. Terutama mengenai izin ke sekolah-sekolah dan update harga sembako untuk membantu perhitungan kami dalam urusan dapur.(rdk)