Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si mengunjungi kediaman Ny. IR di Desa Gandasoli, Kecamatan Kramatmulya, Kamis (17/7/2025), usai menyampaikan tanggapan resmi atas kejadian kematian janin yang dialami Ny. IR di RSUD Linggajati.
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk empati dan dukungan moral kepada keluarga pasien. Kepada suami Ny. IR, Bupati menyampaikan rasa duka mendalam serta memastikan adanya pendampingan medis bagi sang ibu.
“Kami turut prihatin atas musibah ini. Selanjutnya, kami akan menugaskan dokter untuk memantau kesehatan ibu agar bisa pulih seperti sedia kala. Begitu ya, Kang,” ujar Bupati Dian.
- Mutiara Pagi Sabtu 27 September 2025, Dokter Hanya Perantara yang Menyembuhkan Tetaplah Allah
- Datanglah ke Masjid Sebagai Jamaah, Sebelum Datang ke Masjid Sebagai Jenazah, Ini Jadwal Sholat Wilayah Kuningan Sabtu 27 September 2025
- Tampil Gacor, Kompak Hancurkan Alam Raya, Tiket Semi Final Kejurda Voli Jabar 2025 Tinggal Satu Langkah lagi
- Ada Tiga Laga Seru di Hari Ketiga Kejurda Voli Jabar, Ayo Ramaikan Gor Ewangga Warga Kuningan
- Hasil Hari Kedua Kejurda Voli di Gor Ewangga Kuningan, Alam Raya, AVC, Bandung Tectona dan Bilzia Menang
Dalam dialog dengan keluarga, Bupati mendengarkan langsung keluhan dan penjelasan kronologi kejadian. Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kuningan telah membentuk tim investigasi yang melibatkan unsur medis dan manajerial untuk menelusuri kasus tersebut secara objektif.
“Untuk menjaga netralitas dan independensi Majelis Disiplin Profesi, kami memutuskan menonaktifkan sementara Direktur RSUD Linggajati sampai proses investigasi selesai, dengan tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut, RSUD Linggajati telah melaksanakan Audit Maternal Perinatal Internal (AMP) pada 2 Juli 2025. Hasil audit tersebut dibahas bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dan pihak terkait pada 16 Juli 2025.
“Atas kejadian ini, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Linggajati. Peristiwa ini menjadi pelajaran penting dalam membenahi layanan publik,” jelas Bupati Dian.