LIPUTAN KUNINGAN – Selama dua minggu atau dari tanggal 14-27 Juli 2025 akan dilakuakan Operasi Patuh Lodaya 2025 secaraa serentak. Tema yang diangkat adalah Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas.
Apel gelar pasukan Operasi Patuh Lodaya 2025 dipimpin oleh Kapolres Kuningan AKPB Muhammad Ali Akbar di halaman Mapolres Kuningan Senin (14/7/2025). Pada operasi ini melibatkan TNI, Dishub Kuningan, dan juga Satpol PP Kuningan.
- Kecolongan di Menit Terakhir, Pesik Kuningan Gagal ke Final Liga 4 Seri 1, Ganti Pelatih Hasilnya Tetap Sama Terhenti di Semi Final
- Info Sembako Kamis 27 November 2025 di Pasar Kepuh, Harga Kacang Tanah Melesat
- Ciptakan Sejarah atau Kembali Gagal Seperti Tahun Kemarin Pesik! Hadapi Laga Hidup Dengan Persika 1951 di Semi Final Leg Kedua Liga 4 Seri 1
- Ini Lokasi Mobil Samling Kuningan Kamis 26 November 2025
- Layanan SIM Keliling Kamis 27 November 2025 Ada di Wilayah Timur Kuningan
“Operasi ini tidak hanya untuk menegakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas tetapi juga sebagai upaya edukatif kepada masyarakat,” ujar Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar.
Hal ini agar mereka tertib berlalu lintas dengan tujuan utamanya antara lain adalah menekan angka pelanggaran lalu lintas. Lalu, mengurangi jumlah kecelakaan dan fasilitas korban, serta meningkatkan kesadaraan dan kedisiplinan masyarakat dalam berkendara.
Dikatakan, operasi bersifat menyeluruh, tidak hanya represif melalui penindakan, tetap juga bersifat preemtif dan preventif.
Mengenai sasar utama operasi ini yaitu pengendara yang tidak menaati atauran lalu lintas. Sedangkan untuk para pelajar pihak kepolsian tetap mengedepankan edukasi dan sosialisasi ke sekolah-sekolah melalui Satlantas yang dibentuk.
“Meski begitu untuk penindikan tetap dilakukan jika pelanggaran terjadi raya,” tambah kapolres.
Mengenai sasaran total ada 7 yakni tidak menggunakan helm SNI saat berkendaraa/seta saat mengemudi. Lalu, melebihi batas kecepatan yang diperlukan, melawan arus.
Selanjutnya, menggunakan ponsel/HP saat berkendara atau mengemudi. Lalu, pengemudi dibawah umur, sepeda motor berboncengan lebih dari dua oranhg dan terakhir pengemudi dalam pengaruh alkohol.
“Harapan kami dengan adanya operasi patuh lodaya bisa membawa perbuban yang baik dalam berlalu lintas yang dampanya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat serta meningkatkan kepatuhan, ketertiban, dan displin dalam berlalu lintas di wilayah hukum Polres Kunigan,” pungkasnya.(rdk)
